Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gembong Narkoba, El Chapo, Berasa Menjadi Zombie, Ada Apa?

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Pasukan tentara memasukkan Joaquin `El Chapo` Guzman, kedalam sebuah helikopter di Kota Meksiko, 8 Januari 2016. Guzman bukan hanya menjadi gembong narkoba paling diburu tetapi juga bandar narkoba terkaya di dunia dalam sejarah. REUTERS
Pasukan tentara memasukkan Joaquin `El Chapo` Guzman, kedalam sebuah helikopter di Kota Meksiko, 8 Januari 2016. Guzman bukan hanya menjadi gembong narkoba paling diburu tetapi juga bandar narkoba terkaya di dunia dalam sejarah. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Mexuci City - Gembong narkoba Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman, mengaku menjadi zombie atau mayat hidup akibat perlakukan sipir penjara. Keluhan itu disampaikan Guzman melalui salah satu pengacaranya, Juan Pablo Badillo.

Badillo menuduh pejabat penjara memperlakukan kliennya dengan "penyiksaan fisik dan mental". Dalam sebuah wawancara dengan Radio Formula, Badillo menuduh pejabat penjara merugikan kliennya karena mereka tidak membiarkan dia tidur.

"Dia mengatakan kepada saya, setiap dua jam sekali pada malam hari, mereka membangunkannya untuk cek rutin. Mereka mengubah dia menjadi zombie. Mereka tidak membiarkan dia tidur," kata Badillo, seperti dilansir CNN beberapa waktu lalu.

Badillo juga menuturkan pejabat pemerintahan dan otoritas kehakiman tidak memberikan Guzman cukup akses ke pengacaranya. Ia menjelaskan, Guzman hanya diperbolehkan melihat salah satu pengacaranya seminggu sekali sekitar setengah jam.

Pada Januari lalu, pengacara lain, Jose Luis Gonzalez Meza, mengatakan Guzman mengeluhkan suara anjing yang membuatnya tetap terjaga pada malam hari. "Mereka membangunkan saya untuk apel setiap jam saat siang dan malam tiap dua jam, dan ada anjing yang terus menyalak," tulis Guzman dalam sebuah surat untuk Gonzalez Meza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi rencana ekstradisi ke Amerika Serikat, Guzman menyatakan hanya ingin dihakimi hukum Meksiko. Menanggapi komentar pengacara Guzman, pejabat Meksiko menuturkan mereka melakukan segala cara untuk memastikan Guzman tidak kabur lagi.

Guzman ditangkap pada 8 Januari 2016 di Los Mochis, sebuah kota pantai di Negara Bagian Sinaloa. Dia sebelumnya melarikan diri dari sebuah penjara keamanan maksimum di luar Kota Meksiko melalui terowongan sepanjang 1,5 kilometer yang digali dari selnya pada 11 Juli 2015.

Guzman memimpin kartel Sinaloa--kadang-kadang disebut kartel Pasifik. Kartel narkoba tertua di Meksiko ini dipimpin Guzman dan Ismael "El Mayo" Zambada. Kartel Sinaloa adalah kerajaan bisnis transnasional yang beroperasi di Amerika Serikat, Eropa Barat, Eropa Timur, Amerika, dan Asia.

CNN | FOX NEWS | YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

3 jam lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

7 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

7 jam lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

16 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

7 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

8 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

9 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

9 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

9 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?