Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serang Kamp ISIS, 2 Staf Kedutaan Serbia Tewas  

Isa Dare, meneriakan Allahu Akbar setelah meledakan empat tahanan militan ISIS di Raqqa, Suriah. dailymail.co.uk
Isa Dare, meneriakan Allahu Akbar setelah meledakan empat tahanan militan ISIS di Raqqa, Suriah. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua staf kedutaan Serbia yang telah disandera sejak November tahun lalu tewas pada Jumat, 20 Februari 2016, saat pasukan angkatan udara Amerika Serikat menyerang markas anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di bagian barat Suriah.

Penyerangan ini menyebabkan puluhan orang tewas, di antaranya Sladjana Stankovic, petugas komunikasi, dan seorang supir Jovica Stepic. Mereka disandera saat konvoi diplomatiknya bersama duta besar diserang di dekat pesisir Sabratha.

“Rupanya, Amerika tidak menyadari bahwa ada warga asing yang disandera di sana," kata Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic saat konferensi pers di Belgrade, sebagaimana dilansir Guardian, Sabtu, 20 Februari 2016.

Menteri Luar Negeri Ivica Dacic pada konferensi pers sebelumnya mengatakan, kabar tentang kematian dua warganya itu telah disampaikan ke Serbia oleh para pejabat. Tapi, saat itu pemerintah Libya belum memberikan konfirmasi. “Kami mendapatkan informasi, termasuk foto yang jelas menunjukkan bahwa kabar ini kemungkinan benar,” kata dia.

Pesawat tempuri  F-15E milik Amerika menyerang sebuah kamp pelatihan di pedesaan Libya dekat perbatasan Tunisia pada Jumat, 19 Februari dan menewaskan puluhan orang. Operasi ini dijalankan lantaran ISIS dianggap bertanggung jawab atas serangan mematikan yang terjadi di Tunisia tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dacic mengatakan, pemerintah Serbia sebenarnya telah mengetahui keberadaan para sandera dan sedang mengupayakan pembebasan mereka. Demi membebaskan sandera itu, tuturnya, tentara Libya sudah mempertimbangkan operasi pembebasan sandera.

Sayangnya, serangan terhadap ISIS di Libya membuat pemerintah Serbia gagal menyelamatkan nyawa Sladjana dan Jovica. Dacic akan segera mencari penjelasan resmi dari kedua negara, Libya dan Amerika Serikat, tentang fakta-fakta yang ada dan prosedur pemilihan target.

GUARDIAN | AHMAD FAIZ.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pengiriman Buruh Migran Ilegal ke Timur Tengah Melonjak di Masa Moratorium

1 hari lalu

Pengiriman pekerja imigran ke Timur Tengah tetap tinggi meski dalam masa moratorium sejak 2015.
Pengiriman Buruh Migran Ilegal ke Timur Tengah Melonjak di Masa Moratorium

Pengiriman buruh migran ke Timur Tengah tetap tinggi meski dalam masa moratorium sejak 2015.


Otorita IKN Kenalkan Potensi Pengembangan Energi Terbarukan ke Investor Timur Tengah

21 hari lalu

Lokasi pembangunan rumah jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN), Kalimantan, Kamis 23 Februari 2023. TEMPO/Subekti.
Otorita IKN Kenalkan Potensi Pengembangan Energi Terbarukan ke Investor Timur Tengah

Otorita IKN mengenalkan potensi investasi pengembangan energi terbarukan di ibu kota baru di pertemuan khusus dengan ADQ dan Masdar, di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA).


Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

32 hari lalu

Sebuah logo ISIS yang berada di jalanan saat pertempuran dengan pasukan Irak di Mosul, Irak, 16 Maret 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

ISIS menjadi sebuah kelompok yang pernah menjadi momok menakutkan, kini menciut secara signifikan.


BSI Bidik Investor Baru dari Timur Tengah

38 hari lalu

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI bakal ditinggalkan pemegang saham lama, sekaligus membuka pintu untuk pemodal baru tahun ini.
BSI Bidik Investor Baru dari Timur Tengah

Ada dua investor potensial BSI. Mereka adalah bank-bank asal Timur Tengah.


Iran Paksa Kapal Selam AS Muncul ke Permukaan, Ini Kata Komandan Armada Kelima

43 hari lalu

Kapal selam berpeluru kendali USS Florida. REUTERS/Daniel Viramontes/Angkatan Laut/Handout
Iran Paksa Kapal Selam AS Muncul ke Permukaan, Ini Kata Komandan Armada Kelima

Iran mengklaim berhasil memaksa kapal selam AS untuk muncul ke permukaan saat memasuki Teluk, tetapi dibantah Armada Kelima AS


Analis: Solusi Dua Negara Tak Bisa Hentikan Pendudukan Israel di Palestina

49 hari lalu

Anggota pasukan keamanan Israel terlihat di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan yang muncul saat bentrokan di Kota Tua Yerusalem, 9 April 2023. REUTERS/Ammar Awad
Analis: Solusi Dua Negara Tak Bisa Hentikan Pendudukan Israel di Palestina

Analis Timur Tengah Dina Sulaeman mengatakan gagasan solusi dua negara dalam krisis Israel-Palestina tidak dapat diimplementasikan.


Resep Membuat Tahini, Saus Serba Guna Khas Timur Tengah

53 hari lalu

Resep Membuat Tahini, Saus Serba Guna Khas Timur Tengah

Berikut adalah resep membuat tahini dan berbagai cara menikmatinya


Bukan dari Timur Tengah Negara Penghasil Kurma Terbanyak Berasal dari Afrika

53 hari lalu

Kurma Obama di Mesir
Bukan dari Timur Tengah Negara Penghasil Kurma Terbanyak Berasal dari Afrika

Melansir World Population Review, negara penghasil kurma terbanyak di dunia adalah Mesir.


Paus Fransiskus Mendoakan Rakyat Ukraina dan Mengutuk Kekerasan Timur Tengah

55 hari lalu

Paus Fransiskus saat Paskah di Vatican. REUTERS
Paus Fransiskus Mendoakan Rakyat Ukraina dan Mengutuk Kekerasan Timur Tengah

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Paus Fransiskus memiliki setidaknya dua kali seminggu untuk merujuk Ukraina dan rakyatnya sebagai "martir".


Angkatan Laut AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Timur Tengah

55 hari lalu

Kapal selam rudal USS Florida (SSGN 728). REUTERS/Daniel Viramontes/U.S. Foto
Angkatan Laut AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Timur Tengah

Kapal selam bertenaga nuklir ini membawa hingga 154 rudal jelajah serangan darat Tomahawk dan dikerahkan ke Armada ke-5 AS.