Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

89 Anak dari Sejumlah Negara Tewas Demi ISIS

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diketahui telah sering merekrut anak-anak untuk menjalankan misi bunuh diri. Menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh Pusat Pemberantasan Terorisme di West Point CTC Sentinel, jumlah anak-anak yang direkrut dan menjadi korban ternyata jauh dari apa yang pernah dipikirkan.

Menurut laporan tiga peneliti terorisme dari Universitas Negara Bagian Georgia, sebagaimana dilansir dari laman Daily Beast, Jumat, 19 Februari 2016, sedikitnya  89 anak laki-laki telah tewas dalam pertempuran atas nama ISIS dari Januari 2015 hingga Januari 2016.

Para peneliti menganalisis foto-foto yang diterbitkan bersama eulogi dan menemukan bahwa beberapa anak berusia lebih muda dari 12 tahun. Para peneliti mengelompokkan gambar, diperoleh sebagian besar dari Twitter dan saluran Telegram resmi ISIS, berdasarkan 24 variabel termasuk kewarganegaraan, lokasi kematian, dan ekspresi wajah dalam foto.


Mereka kemudian meneliti setiap foto dan menentukan kategori 8 sampai 12 tahun, 12 sampai 16, atau 16 sampa 18, untuk usia anak-anak yang menjadi korban.

Mereka mencoba menggunakan metrik yang dikembangkan para peneliti kasus pornografi anak sebagai panduan. "Ada metode di kasus porno anak untuk melihat hal-hal seperti rambut wajah, rambut tubuh, rambut kemaluan," kata Mia Bloom, seorang profesor dan penulis laporan itu, mengatakan kepada The Daily Beast. "Jelas, karena anak-anak ini tertutup, kami tidak mendapatkan itu."

Sebaliknya, mereka mengandalkan kriteria yang terlihat seperti struktur tubuh, struktur wajah, dan rambut wajah saat wajah anak-anak tidak ditutup. Mereka juga fokus pada rasio antara berbagai titik di wajah anak, yang cenderung berubah saat seseorang bertambah usia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan juga mengatakan anak-anak yang sebagaian besar bergabung tahun lalu berasal dari berbagai negara seperti Prancis, Inggris, Tajikistan, Sudan, dan Australia - sebagian besar berasal dari Suriah dan Irak.

Hampir 40 persen dari mereka meninggal dengan meledakkan kendaraan, 4 persen lebih melakukan serangan massal bunuh diri terhadap warga sipil, dan 33 persen lainnya meninggal sebagai prajurit.

Setengah dari anak-anak digambarkan tersenyum dalam foto-foto terakhir mereka, mungkin untuk membangkitkan citra bahwa milisi ISIS akan masuk surga setelah kematiannya, kata laporan itu.

THE DAILY BEAST | MECHOS DE LAROCHA

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Empat Anak Terluka dalam Serangan Pisau di Kota Prancis, Dua Kritis

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Empat Anak Terluka dalam Serangan Pisau di Kota Prancis, Dua Kritis

Pelaku serangan pisau ini adalah warga negara Suriah berstatus pengungsi resmi di Prancis.


Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

3 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

Calon TKI ilegal diberangkatkan ke Suriah dan negara lain. Dua perempuan yang diciduk polisi bagian dari sindikat TPPO.


Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Suriah Siap-siap Dibuka Lagi

11 hari lalu

Seorang wanita mengibarkan bendera saat orang-orang merayakan Hari Nasional tahunan ke-90 Arab Saudi, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Riyadh, Arab Saudi 23 September 2020. REUTERS/Ahmed Yosri
Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Suriah Siap-siap Dibuka Lagi

Tim teknis Arab Saudi sudah tiba di Suriah untuk mendiskusikan pembukaan kembali kantor Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Ibu Kota Damaskus.


Suriah Kembali ke Liga Arab Setelah 12 Tahun, Apa Pentingnya?

17 hari lalu

Presiden Suriah Bashar al-Assad tiba di Jeddah, untuk menghadiri KTT Liga Arab keesokan harinya, Arab Saudi, 18 Mei 2023. SANA/Handout via REUTERS
Suriah Kembali ke Liga Arab Setelah 12 Tahun, Apa Pentingnya?

Presiden Suriah Bashar al-Assad diterima dengan hangat di pertemuan Liga Arab pekan lalu. Mengapa negara-negara Arab ingin Suriah kembali?


Era Pengucilannya Berakhir, Bashar al Assad Hadiri KTT Arab

20 hari lalu

Presiden Suriah Bashar al-Assad tiba di Jeddah, untuk menghadiri KTT Liga Arab keesokan harinya, Arab Saudi, 18 Mei 2023. SANA/Handout via REUTERS
Era Pengucilannya Berakhir, Bashar al Assad Hadiri KTT Arab

Presiden Bashar al Assad dikucilkan selama lebih dari satu dekade oleh negara-negara Arab dan kini ia kembali diajak bergabung dalam KTT Arab.


Pria Suriah Selamat Setelah Terkubur Reruntuhan Gempa Selama Tiga Bulan

22 hari lalu

Pria Suriah berhasil selamat setelah tiga bulan terkubur dalam reruntuhan pasca gempa 6 Februari lalu. Ru.news.ru
Pria Suriah Selamat Setelah Terkubur Reruntuhan Gempa Selama Tiga Bulan

Tim SAR Suriah menyelamatkan seorang pria yang terkubur reruntuhan gempa selama tiga bulan terakhir


Imigrasi Tanjung Priok Deportasi WNA Suriah Karena Membuat Keributan

24 hari lalu

Ilustrasi deportasi. america.aljazeera.com
Imigrasi Tanjung Priok Deportasi WNA Suriah Karena Membuat Keributan

Imigrasi Kelas I Tanjung Priok mendeportasi WBA Suriah karena membuat keributan.


530 Ribu Pengungsi Suriah di Turki Sudah Pulang Kampung

28 hari lalu

Anak-anak pengungsi Suriah berdiri di dekat perairan di sebuah kamp informal di Qab Elias, di Lembah Bekaa Lebanon 18 Oktober 2022. REUTERS/Mohamed Azakir
530 Ribu Pengungsi Suriah di Turki Sudah Pulang Kampung

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis, 11 Mei 2023, mengungkap kalau para pengungsi Suriah sudah mulai kembali ke negara asal secara sukarela


Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

30 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

Film Bollywood buatan India tengang perekrutan anggota ISIS memicu perdebatan sengit.


Setelah 12 Tahun, Liga Arab Menerima Kembali Suriah

32 hari lalu

Setelah 12 Tahun, Liga Arab Menerima Kembali Suriah

Menteri-menteri luar negeri Liga Arab menerima kembali Suriah setelah lebih dari satu dekade penangguhan