Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu Obama, Ditunggu Janji Penegakan HAM Pimpinan ASEAN  

Suasana pertemuan Presiden Barack Obama dengan 10 pemimpin ASEAN di Rancho Mirage, California, 15 Februari 2016. Pertemuan ini juga membahas meningkatkan hubungan antar perorangan, bekerjasama dalam melawan ekstremisme yang disertai kekerasan, dan menyusun aturan untuk memandu negara-negara dalam beragam isu. REUTERS/Mike Blake
Suasana pertemuan Presiden Barack Obama dengan 10 pemimpin ASEAN di Rancho Mirage, California, 15 Februari 2016. Pertemuan ini juga membahas meningkatkan hubungan antar perorangan, bekerjasama dalam melawan ekstremisme yang disertai kekerasan, dan menyusun aturan untuk memandu negara-negara dalam beragam isu. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam)  menilai, komitmen sepuluh kepala negara ASEAN  yang bertemu di Sunnylands, California, hanya retorika belaka sepanjang tidak diikuti langkah nyata untuk memperbaiki kondisi hak asasi manusia (HAM).

"Buktinya, hingga saat ini, Laos, Kamboja, dan Vietnam masih menunjukkan jati dirinya sebagai negara yang otoriter dan jelas bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi," kata Wahyudi Djafar, Deputi Direktur PSDHAM Elsam, dalam siaran persnya,  Jumat, 19 Februari 2016.

Pada 15-16 Februari 2016, sepuluh kepala negara ASEAN bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama di California. Mereka sepakat membuat Sunnylands Declaration (Deklarasi Sunnylands), yang memuat 17 butir komitmen, termasuk di dalamnya komitmen terhadap hak asasi manusia dan kebebasan sipil.

Salah satu komitmen yang dideklarasikan adalah menjamin kesempatan kepada semua orang melalui penguatan demokrasi, pemerintahan yang baik dan kepatuhan terhadap ketentuan hukum, pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM), serta kebebasan fundamental. Lalu, mendorong promosi toleransi dan moderasi serta perlindungan lingkungan hidup.

Elsam menyebut , aspek pemajuan dan perlindungan HAM serta kebebasan fundamental nyatanya tidak diikuti dengan penguatan mandat terhadap ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR).

Hal itu khususnya merujuk pada kewenangan AICHR untuk dapat menerima permohonan komplain terhadap dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di Asia Tenggara, selain masih lemahnya partisipasi gerakan masyarakat sipil untuk penguatan HAM di Laos, Kamboja, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Tidak hanya itu, masih eksisnya praktek hukuman mati di sejumlah negara di ASEAN, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam, kembali menegasi komitmen perlindungan HAM itu sendiri.
 
Elsam juga mempertanyakan komitmen negara-negara ASEAN untuk mendorong toleransi. Praktek di Malaysia yang melarang penggunaan kata “Allah” untuk penganut agama lain; kemudian masih terjadinya kekerasan komunal antara ekstremis Budha dengan penganut Muslim, utamanya Rohingya, di Myanmar.

Kasus di Indonesia adalah intimidasi dan diskriminasi terhadap penganut Ahmadiyah dan pelarangan perayaan Hari Natal oleh Sultan Brunei Darussalam. "Masih tingginya praktek intoleran antarumat beragama seperti ini justru bertentangan dengan komitmen yang telah disepakati."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Elsam menyoroti komitmen yang tertuang dalam butir sepuluh  untuk mendorong secara kuat penyelesaian permasalahan global, seperti terorisme dan ekstremis kekerasan, perdagangan manusia, perdagangan narkoba, dan penangkapan ikan secara ilegal--tidak terdaftar dan tidak diatur--serta perdagangan gelap satwa liar dan kayu.
 
Elsam mengapresiasi gagasan Presiden Joko Widodo yang pada pertemuan di Sunnylands ini menyampaikan narasi kampanyenya berjudul “Inisiatif Digital Indonesia: Memberdayakan Pemimpin Damai”.

Inisiatif ini menekankan pentingnya media sosial untuk merespons gerakan terorisme dan radikalisme. Dengan dukungan besar dari AS untuk mengentaskan pergerakan terorisme di Asia Tenggara, diharapkan komitmen ini dapat memperkuat kerja sama kedua belah pihak ke depannya.
 
Sementara itu, dalam aspek perdagangan manusia, hal ini masih tetap menjadi masalah yang terus menjerat negara-negara anggota ASEAN. Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam, contohnya.  Di negara-negara tersebut, praktek perdagangan buruh migran ilegal masih terjadi.

Begitu pula di Malaysia, Filipina, dan Thailand yang memperlihatkan masih besarnya kasus perdagangan seks. Hal ini memerlukan upaya yang cukup besar dan nyata bagi pemimpin negara-negara di Asia Tenggara dalam mengatasi hal tersebut dengan melibatkan semua pihak, termasuk LSM.
 
Lembaga Elsam juga menyoroti komitmen butir 12 yang mempromosikan keamanan dan stabilitas di dunia maya sesuai dengan norma-norma perilaku negara yang bertanggung jawab.
 
Menurut Elsam, dalam pelaksanaannya, komitmen butir ini harus sepenuhnya sejalan dengan deklarasi butir empat untuk menjamin perlindungan hak asasi manusia guna menghindari ketegangan antara kebutuhan keamanan dan hak asasi manusia.

Artinya, dalam memastikan keamanan dan stabilitas dunia maya, harus sepenuhnya mengacu pada prinsip-prinsip kebebasan berekspresi dan hak atas privasi. Dengan alasan keamanan, kata Wahyudi, tidak kemudian dibenarkan untuk mengesampingkan pelaksanaan hak kebebasan ekspresi atau melakukan intervensi terhadap privasi semena-mena, baik dalam bentuk surveillance maupun kontrol atas data.
 
Dengan lahirnya Deklarasi Sunnylands ini, Elsam berharap komitmen promosi dan perlindungan HAM yang telah dijamin di dalamnya dapat menjadi acuan untuk perbaikan kondisi penegakan hak asasi ke depan.

Hal tersebut termasuk menyelesaikan segala macam bentuk pelanggaran HAM yang telah dan terus terjadi di kawasan Asia Tenggara, yang tidak sekedar menjadi suatu hal retorik.



UWD

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang, Arsjad Rasjid: Momentum Mempererat Hubungan Perdagangan dan Investasi

12 jam lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam konferensi pers di acara Asean-Business Advisory Council atau BAC 2023 di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 Januari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang, Arsjad Rasjid: Momentum Mempererat Hubungan Perdagangan dan Investasi

Arsjad Rasjid bersama delegasi berkunjung ke Tokyo, dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC 2023.


Pekan Nasional Petani Nelayan akan Dihadiri Perwakilan dari Negara-negara ASEAN

4 hari lalu

Ilustrasi Petani. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Pekan Nasional Petani Nelayan akan Dihadiri Perwakilan dari Negara-negara ASEAN

Pekan Nasional Petani Nelayan akan dihadiri perwakilan dari negara-negara anggota ASEAN.


Proyeksi Ekonomi Dunia 2024 Tumbuh 2,8 Persen, Bank Indonesia Singgung Peran ASEAN-5

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Proyeksi Ekonomi Dunia 2024 Tumbuh 2,8 Persen, Bank Indonesia Singgung Peran ASEAN-5

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global mampu mencapai 2,8 persen pada tahun 2024.


Ini 11 Negara ASEAN Setelah Bergabungnya Timor Leste

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo ditemani Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Sekretaris Negera Pratikno (Kanan) memberikan pernyataan penutup KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ini 11 Negara ASEAN Setelah Bergabungnya Timor Leste

Ada 11 negara ASEAN yang tergabung dan juga merupakan negara di wilayah Asia Tenggara, berikut profil singkat kesebelas negara tersebut


Lloyd Austin Sayangkan Menhan China Tolak Bertemu di Tengah 'Gesekan' Jet Tempur Kedua Negara

8 hari lalu

Menteri Pertahanan China Li Shangfu (kiri) dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. (REUTERS)
Lloyd Austin Sayangkan Menhan China Tolak Bertemu di Tengah 'Gesekan' Jet Tempur Kedua Negara

AS Lloyd Austin menyayangkan penolakan Menlu China untuk bertemu dengannya di forum keamanan Singapura di tengah ketegangan di Laut China Selatan


Gencar Investasi di Proyek IKN, Korea Selatan: Kenapa Tidak

9 hari lalu

Wakil Direktur Jenderal Biro ASEAN dan Asia Tenggara Kementrian Luar Negeri Korea Selatan Kim Dong-bae di kantornya, Seoul, 30 Mei 2023. Foto: TEMPO/AHmad Faiz
Gencar Investasi di Proyek IKN, Korea Selatan: Kenapa Tidak

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan tak menutupi jika negaranya ingin mencari uang di Indonesia


Pabrik Baterai Hyundai di Cikarang, Mulai Produksi Tahun Depan

10 hari lalu

Sejumlah petinggi Hyjdai berfoto di areal pabrik perakitan baterai kendaraan listrik di perakitan baterai di Cikarang, Jawa Barat, pada Rabu, 31 Mei 2023.  Hyundai Energy Indonesia (HEI) tersebut dibangun oleh Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Hyundai Mobis of Hyundai Motor Group. FOTO: TEMPO/Dicky Kurniawan
Pabrik Baterai Hyundai di Cikarang, Mulai Produksi Tahun Depan

Pabrik baterai Hyundai bakal mampu berproduksi 1,4 GWh dengan dua module production dan satu BSA Production Line hingga tahun depan.


Airlangga Ajak Menteri Negara ASEAN Satukan Pandangan Menjelang Pertemuan IPEF

13 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers  Pertumbuhan Tkonomi Triwulan I tahun 2023 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat, 5 Mei 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Airlangga Ajak Menteri Negara ASEAN Satukan Pandangan Menjelang Pertemuan IPEF

Airlangga mengatakan penyelesaian isu ketenagakerjaan dalam IPEF harus sejalan dan melalui mekanisme ILO, dengan memperhatikan regulasi domestik.


Satpol PP DKI Akan Razia Manusia Silver dan Badut di Jalan Saat KTT ASEAN di Jakarta

16 hari lalu

Pengamen badut, Fajar (17) menemani adiknya yang terlelap di pinggir Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin 31 Agustus 2021. Beragam cara ditempuh warga untuk bertahan hidup selama pandemi salah satunya dengan menjadi pengamen badut yang kini kian marak di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Satpol PP DKI Akan Razia Manusia Silver dan Badut di Jalan Saat KTT ASEAN di Jakarta

Satpol PP DKI akan merazia PPKS seperti manusia silver dan badut saat KTT ASEAN berlangsung September nanti.


Indonesia Jajaki Kerja Sama Logistik dengan Port of Koper Slovenia

17 hari lalu

Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon. Wikipedia
Indonesia Jajaki Kerja Sama Logistik dengan Port of Koper Slovenia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Indonesia tengah menjajaki kemungkinan kerja sama logistik dengan Port of Koper Slovenia.