TEMPO.CO, Texas - Universitas Texas, Rabu, 17 Februari 2016, mengumumkan bahwa pihaknya mengizinkan mahasiswa membawa senjata api ke dalam kelas tetapi mereka dilarang membawanya ke dalam asrama mahasiswa sesuai dengan Undang-Undang Negara Bagian yang baru.
Sebelumnya, sesuai dengan Undang-Undang lama, Universitas Texas menyatakan sebagai kawasan bebas senjata api. Namun Republik, partai yang medominasi gedung DPR dalam pemungutan suara tahun lalu, mendesak pihak universitas agar mengizinkan mahasiswa yang memiliki lisensi dibenarkan membawa senjata ke dalam kampus terhitung sejak 1 Agustus 2016.
"Saya tidak yakin pistol bisa dibawa ke dalam kampus universitas, keputusan ini menjadi tantangan besar dalam kepemimpinan saya," kata Rektor Universitas Texas, Greg Fenves, dalam pengumuman atas keputusannya untuk mengadopsi peraturan yang telah diputuskan oleh DPR pada Desember 2015. Dalam pernyataannya, Fenves menolak seluruh pistol bisa masuk ke kampus yang dihuni 50.000 mahasiswa.
Menurut Dallas Morning News, rekomendasi Fenves atas pelarangan membawa pistol ke dalam asrama mahasiswa dapat ditolak atau dimentahkan oleh Dewan Kampus Unierrsitas. Jika mereka setuju maka pistol akan bisa dibawa kemana-mana antara lain ke hampir seluruh kantor universitas, asrama mahasiswa, aula, dan ruang kelas.
Aktivis hak asasi di AS mendukung diizinkannya membawa senjata di dalam kampus. Menurutnya, "Membawa senjata ke dalam sebuah kammpus perguruan tinggi adalah hak setiap individu."
FOX NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN