Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes RI untuk Belanda Menyerahkan Surat Kepercayaan  

Editor

Natalia Santi

Duta Besar Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, telah menyerahkan letter of credentials (surat-surat kepercayaan) kepada Raja Belanda, Willem-Alexander, di Istana Noordeinde, Den Haag, 17 Februari 2016. Foto/KBRI Den Haag
Duta Besar Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, telah menyerahkan letter of credentials (surat-surat kepercayaan) kepada Raja Belanda, Willem-Alexander, di Istana Noordeinde, Den Haag, 17 Februari 2016. Foto/KBRI Den Haag
Iklan

TEMPO.CO, Den Haag - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, telah menyerahkan letter of credentials (surat-surat kepercayaan) kepada Raja Belanda, Willem-Alexander, di Istana Noordeinde, Den Haag, Selasa, 17 Februari 2016.

Prosesi penyerahan letter of credentials dilakukan berdasarkan tradisi protokoler Kerajaan Belanda. Dimulai dengan penjemputan Dubes Puja yang didampingi istrinya, Rusdijana, dengan iringan kereta berkuda, menuju Istana Noordeinde dari KBRI Den Haag.  Iringan kereta berkuda tersebut dikawal oleh pasukan berkuda kavaleri.

Setibanya di Istana Noordeinde, Dubes Puja disambut dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang dimainkan oleh Korps Musik Istana. Sebelum memasuki Istana, mantan Dubes RI untuk Austria dan Wakil Tetap RI untuk Jenewa itu melakukan pemeriksaan pasukan.

Menurut Puja, pertemuan dengan Raja Willem-Alexander berjalan hangat. Dia juga  menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo, yang disambut dengan penyampaian salam balasan oleh Raja Belanda.

Puja juga menyampaikan pertemuan dengan Raja Willem-Alexander berjalan hangat dan bersahabat.

Menurut dia, Raja Willem sangat simpatik. Banyak hal yang dibicarakan selama pertemuan berlangsung. Tidak saja yang sifatnya pribadi, tapi juga keinginan beliau untuk maju dan melangkah bersama mengembangkan hubungan kedua negara. 

Dalam pembicaraan bilateral dengan Raja Willem-Alexander, mantan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN itu menyampaikan harapannya untuk meningkatkan hubungan kedua negara.

“Dengan komitmen yang kuat, kedua negara secara bersama-sama akan meningkatkan hubungan menuju masa depan yang lebih baik,” kata Puja dalam rilis yang diterima Tempo dari Azis Nurwahyudi, Minister Counsellor Bidang Penerangan, Sosial, Budaya KBRI Den Haag, 18 Februari 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pembicaraan, Puja juga mengutarakan arti penting hubungan Indonesia dan Belanda di berbagai bidang melalui kemitraan yang komprehensif untuk mengisi ruang, tempat kedua negara dapat memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Menurut dubes kelahiran Bali, 11 Januari 1962 itu, aspek kerja sama yang akan terus ditingkatkan antara lain bidang kemaritiman, perdagangan, investasi, pariwisata, dan hubungan antarwarga (people-to-people contact). Puja, yang pernah menjabat sebagai Direktur Hak Asasi Manusia, juga bertekad meningkatkan kerja sama konter terorisme, kejahatan terorganisasi, dan teknologi pertahanan.

Di bidang kemaritiman, dalam pertemuan juga disebutkan rencana kerja sama pembangunan berbagai pelabuhan, tol laut, dan sarana konektivitas lainnya.

Setelah penyerahan surat kepercayaan, Puja menggelar acara Vin d’Honneur di Wisma Duta Besar, dihadiri oleh Direktur Asia dan Oceania serta Direktur Protokol Kementerian Luar Negeri Belanda, juga para duta besar negara sahabat dan media.

Duta besar RI untuk Belanda sebelum Puja adalah Retno LP Marsudi, yang dipanggil pulang untuk menjadi Menteri Luar Negeri oleh Presiden Joko Widodo.

NATALIA SANTI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

2 hari lalu

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.


Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

7 hari lalu

Petugas polisi menahan seorang pengunjuk rasa Pemberontakan Punah dalam mengkampanyekan Perubahan Iklim di dekat Gedung Parlemen di London, Inggris, 8 Oktober 2019. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan tahapan terakhir dalam kampanye global atas langkah yang lebih tegas dan lebih cepat terhadap perubahan iklim, yang dikoordinasikan oleh kelompok tersebut. REUTERS/Henry Nicholls
Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

Belanda menangkap 1.500 aktivis yang berunjuk rasa di Den Haag pada Sabtu lalu. Jumlah aktivis yang ditangkap adalah yang terbanyak.


Asal-usul Lapis Legit, Hidangan Hungaria yang Dibawa Penginjil Belanda ke Indonesia

10 hari lalu

Kue lapis legit merupakan pertemuan budaya kuliner Belanda -Indonesia, yang dibuat selapis demi selapis. Foto: The Lapis Place Singapore
Asal-usul Lapis Legit, Hidangan Hungaria yang Dibawa Penginjil Belanda ke Indonesia

Asal-usul lapis legit berkaitan dengan kristenisasi. Seiring berjalan waktu lapis legit makin populer dan jadi salah satu kue terenak di dunia.


Hari Bersejarah Ivar Jenner dan Rafael Struick Jadi WNI, Selanjutnya Siap Perkuat Timnas Indonesia

10 hari lalu

Pemain naturalisasi asal Belanda, Ivar Jenner  dan Rafael Struick mengikuti proses sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham DKI Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Dok. PSSI
Hari Bersejarah Ivar Jenner dan Rafael Struick Jadi WNI, Selanjutnya Siap Perkuat Timnas Indonesia

Ivar Jenner dan Rafael Struick resmi menjadi WNI pada 22 Mei 2023, yang memungkinkannya berseragam Garuda di Timnas Indonesia. Ini profil keduanya.


Resep Kroket Mie Instan, Camilan dengan Sensasi Renyah dan Gurih

11 hari lalu

Resep Kroket Quinoa dan Alga. TEMPO | Astari P. Sarosa
Resep Kroket Mie Instan, Camilan dengan Sensasi Renyah dan Gurih

Resep kroket mi instan sama seperti kroket biasa, bedanya kroket dibalut mi instan dan digoreng hingga bertekstur renyah dan gurih.


ASEAN Youth Agenda 2023, Menpora Dito Ariotedjo: Momentum Langka

14 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara pengukuhan tim Indonesia untuk SEA Games 2023 di Halaman Kantor Kemenpora, Selasa, 2 Mei 2023. TEMPO/Randy
ASEAN Youth Agenda 2023, Menpora Dito Ariotedjo: Momentum Langka

Kemenpora dan Kemenlu memberi amanah kepada Indonesian Youth Diplomacy, organisasi kepemudaan untuk melaksanakan ASEAN Youth Agenda 2023.


Kemenpora dan Kemenlu Dukung Program ASEAN Youth Agenda 2023, Ini 5 Programnya

14 hari lalu

ASEAN Indonesia Youth Agenda 2023. ISTIMEWA
Kemenpora dan Kemenlu Dukung Program ASEAN Youth Agenda 2023, Ini 5 Programnya

Youth Innovation Challenge, kegiatan ini sedang berlangsung hingga 27 Mei mendatang.Kemenpora dan Kemenlu mendukung ASEAN Youth Agenda 2023.


Kementerian Luar Negeri Rusia Terbitkan Daftar Hitam 500 Pejabat Amerika

15 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Kementerian Luar Negeri Rusia Terbitkan Daftar Hitam 500 Pejabat Amerika

Kementerian Luar Negeri Rusia menerbitkan daftar 500 orang pejabat tinggi di Amerika Serikat yang sekarang tidak boleh masuk Negeri Beruang Merah


Turki Tolak Permintaan Amerika yang Ingin Kendalikan Rudal S-400

22 hari lalu

Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia melaju di Lapangan Merah dalam parade peringatan Hari Kemenangan ke-77 atas Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2022. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Turki Tolak Permintaan Amerika yang Ingin Kendalikan Rudal S-400

Amerika pernah meminta agar Turki mengirimkan ke Ukraina sistem rudal pertahanan S-400 yang dibeli Ankara dari Rusia.


Presiden Jokowi Diundang Hadiri KTT G7 di Jepang Pekan Depan

22 hari lalu

Presiden Jokowi Diundang Hadiri KTT G7 di Jepang Pekan Depan

Presiden Jokowi kembali diundang untuk menghadiri KTT G7. Kali ini akan dilaksanakan di Jepang.