Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Siap Uji Coba Kapal tanpa Awak Pemburu Musuh  

Editor

Bobby Chandra

Untuk menghadapi ancaman kapal selam, kapal perang pesisir kelas Independence mengangkut helikopter MH-60R Seahawks (yang dilengkapi dengan torpedo mk54 torpedoes, sonobuoys, Raytheon AN/AQS-22 airborne low-frequency sonar) dan kapal permukaan tanpa awak sepanjang 11 m (dilengkapi dengan dipping sonar, multi-static active sonar and ULITE ultra-lightweight towed array). news.usni.org
Untuk menghadapi ancaman kapal selam, kapal perang pesisir kelas Independence mengangkut helikopter MH-60R Seahawks (yang dilengkapi dengan torpedo mk54 torpedoes, sonobuoys, Raytheon AN/AQS-22 airborne low-frequency sonar) dan kapal permukaan tanpa awak sepanjang 11 m (dilengkapi dengan dipping sonar, multi-static active sonar and ULITE ultra-lightweight towed array). news.usni.org
Iklan

TEMPO.COWashington DC - Amerika Serikat tahun ini akan segera melakukan uji coba terhadap kapal pemburu tanpa awak untuk pertama kalinya. Kapal yang dinamai ACTUV itu ditujukan untuk melacak setiap kapal selam musuh yang dianggap berpotensi membahayakan keamanan bahari Amerika.

Seperti yang dilansir Sputnik News, Senin, 15 Februari 2016, meski ACTUV tidak dilengkapi sistem persenjataan, kapal ini dianggap dapat berguna, tidak hanya untuk mengatasi ancaman serius, tapi juga berfungsi sebagai kapal intelijen.

Kapal tersebut memiliki tingkat keakuratan tinggi dan nol kesalahan manusia. Memiliki bobot 140 ton dan panjang 40 meter, kapal ini terbilang relatif kecil. Ukurannya membuat ACTUV lebih lincah serta dikatakan dapat bermanuver hingga 90 hari kerja berturut-turut.

Dikutip dari Gizmodo, dikatakan biaya operasional dan pemeliharaan per hari dari kapal tersebut akan menghabiskan US$ 15 ribu atau sekitar Rp 202 juta sampai US$ 20 ribu atau setidaknya Rp 270 juta.

ACTUV merupakan bagian dari Strategi Generasi Tiga Amerika, yang diharapkan dapat memberikan Amerika superioritas militer yang signifikan atas semua pesaingnya. Militer Amerika akan menghabiskan US$ 18 miliar atau Rp 242 triliun untuk melaksanakan proyek tersebut.

Menurut Sergei Safronov, Deputi Direktur Jenderal Biro Desain "Malachite", Amerika diperkirakan menghabiskan uang untuk menciptakan sejumlah kapal selam baru atau tiga kali lipat lebih banyak daripada yang dilakukan Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapal yang mulai diciptakan Defence Advance Research Project Agency (DARPA) sejak 2010 tersebut dirancang untuk melacak kapal selam musuh. Selain itu, dilaporkan bahwa pembangunannya dilakukan untuk menandingi peralatan tempur masa depan Rusia.

Rusia sendiri dikabarkan tengah melakukan pengembangan robot bawah air, yang diperkirakan segera selesai tahun ini. Robot tersebut merupakan generasi baru yang bertugas melayani Angkatan Bersenjata Rusia di tahun-tahun mendatang.

Tak seperti kendaraan Amerika, kapal Rusia tidak hanya berfungsi sebagai mata-mata, tapi juga untuk menyerang musuh dengan senjata lengkap. Mesin bawah air Rusia diyakini akan dilepas ke dalam air dari kapal selam khusus. Mereka dianggap mampu berfungsi sebagai pengangkut dengan senjata jika diperlukan.

SPUTNIK NEWS | YON DEMA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Robert Hanssen, Agen FBI yang 20 Tahun Jadi Mata-mata Rusia Tewas di Penjara

2 jam lalu

Robert Hanssen SUMBER REUTERS/FBI/Handout
Robert Hanssen, Agen FBI yang 20 Tahun Jadi Mata-mata Rusia Tewas di Penjara

Robert Hanssen, mantan agen FBI yang menjadi mata-mata Uni Soviet dan Rusia, ditemukan tewas di dalam sel penjaranya di Colorado, AS.


Top 3 Dunia: Kecelakaan Kereta di India, Usulan Damai Prabowo, Latihan Gabungan AS-China

7 jam lalu

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov. JULIE SEBADELHA/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Kecelakaan Kereta di India, Usulan Damai Prabowo, Latihan Gabungan AS-China

Berita Top 3 Dunia pada Senin 5 Juni 2023 diawali dugaan kecelakaan kereta di India akibat sistem manajemen jalur elektronik tidak berfungsi


Hubungan Memanas, AS dan China Bergabung dalam Latihan Angkatan Laut di Indonesia

20 jam lalu

Kapal Angkatan Laut India, INSSatpura tiba di Makassar untuk berpartisipasi dalam 4th Edition of Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK 2023). Twitter/@indiannavy
Hubungan Memanas, AS dan China Bergabung dalam Latihan Angkatan Laut di Indonesia

Amerika Serikat dan China mengirim kapal perang ke latihan angkatan laut multinasional di Indonesia, meski hubungan keduanya memanas


Israel Tolak Gagasan Program Nuklir Sipil Arab Saudi

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. REUTERS
Israel Tolak Gagasan Program Nuklir Sipil Arab Saudi

Program nuklir sipil merupakan salah satu syarat Arab Saudi untuk kesepakatan normalisasi dengan Israel.


Sejarah Hari Ini: 5 Juni 1981 Penemuan Kasus AIDS Pertama di Amerika Serikat

1 hari lalu

Anggota Palang Merah Remaja menunjukan pita merah ketika mengikuti aksi memperingati Hari AIDS sedunia, di Medan, Sumut, Minggu (1/12). Peringatan Hari AIDS yang diikuti PMR dari berbagai sekolah di Kota Medan, dilaksanakan dengan kompetisi kreatifitas dan long march. ANTARA/Irsan Mulyadi
Sejarah Hari Ini: 5 Juni 1981 Penemuan Kasus AIDS Pertama di Amerika Serikat

Pada 5 Juni 1981, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat pertama kalinya mendeteksi adanya AIDS dari 5 pria homoseksual.


Kapal Perang China Potong Jalur Kapal Perusak AS di Selat Taiwan

1 hari lalu

Sebuah kapal perang China PRC LY 132 melintasi jalur kapal perusak Angkatan Laut A.S. USS Chung-Hoon dengan jarak hanya 137 meter di Selat Taiwan, 3 Juni 2023, dalam gambar diam dari video Global News melalui REUTERS
Kapal Perang China Potong Jalur Kapal Perusak AS di Selat Taiwan

Kapal perang China dituding memotong jalur kapal perusak Amerika Serikat dalam jarak 137 meter di Selat Taiwan "secara tidak aman"


Pesawat Cessna yang 'Nyelonong' di Washington DC dan Jatuh Berisi 4 Penumpang

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat Cessna. cessna.txtav.com
Pesawat Cessna yang 'Nyelonong' di Washington DC dan Jatuh Berisi 4 Penumpang

Pesawat jenis Cessna Citation, yang masuk wilayah Washington DC hingga menghidupkan alarm pasukan keamanan ibu kota AS, berisi 4 orang


Adik Kim Jong Un Kecam Rapat PBB soal Satelit, Sebut AS Seperti Gangster

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri Peringatan Pendirian ke-75 Sekolah Revolusi Mangyongdae dan Kang Pan Sok yang ditandai dengan Upacara Agung, di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 12 Oktober 2022 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA). Jong Un terlihat akrab dan diidolakan oleh para pelajar yang hadir. KCNA melalui REUTERS
Adik Kim Jong Un Kecam Rapat PBB soal Satelit, Sebut AS Seperti Gangster

Adik perempuan Kim Jong Un, bertekad kembali meluncurkan satelit mata-mata. Ia mengecam rapat DK PBB.


Kapal Perang Terbaik di Dunia: Type 055 Cina dan Para Penantangnya

1 hari lalu

Kapal Destroyer Type 055 Cina (Naval Technology)
Kapal Perang Terbaik di Dunia: Type 055 Cina dan Para Penantangnya

Para ahli memperkirakan Cina dapat membangun tiga kapal perang dalam waktu yang dibutuhkan AS untuk membangun satu kapal perang.


Menhan Cina Sentil Soal Perang dengan AS: Jadi Bencana Tak Tertahankan

1 hari lalu

Personil militer Rusia dan China berkendara dengan bendera nasional Rusia (tengah) dan bendera  angkatan bersenjata Rusia (kiri) dan China (kanan) setelah latihan Vostok-2018 di Rusia timur, 13 September 2018. Latihan gabungan Rusia-Cina-Mongolia digambarkan sebagai yang terbesar dalam sejarah modern Rusia.KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA
Menhan Cina Sentil Soal Perang dengan AS: Jadi Bencana Tak Tertahankan

Menteri Pertahanan Cina Li Shangfu meyakini konflik dengan Amerika Serikat akan menjadi bencana yang tak tertahankan.