TEMPO.CO, Taipei - Misteri pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang setelah tinggal landas dari bandara Kuala Lumpur menuju Beijing, Cina, pada 8 Maret 2013, semakin misterius.Ternyata kabar ini menurut Malaysia hoaks. Sumber berita ini adalah situs worldnewsdailyreport.com yg merupakan situs satir yang dikutip oleh Express.co.uk.
Kabar hoaks ini menyebutkan, sejumlah warga di satu desa di dekat Sungai Tanghsui, Taiwan, menemukan pilot MH370 Zaharie Ahmad Shah dalam keadaan tidak sadar tergeletak di pinggir sungai.
Pria usia 53 tahun itu kemudian dibawa ke rumah sakit oleh warga desa. Dia sadarkan diri sekitar 16 jam setelah tiba di rumah sakit. Namun ia tidak mengingat siapa dia dan bagaimana ia sampai ada di Taipei. Identitas Zaharie kemudian terlacak berdasarkan sidik jarinya.
Para dokter yang merawatnya sejak awal Zakarie tiba di rumah sakit mengatakan dia menderita amnesia regresif disebabkan stres berat atau dalam situasi hidupnya terancam.
"Pasien terlihat mengalami stres berat akhir-akhir ini, dan amnesia ini kemungkinan semacam mekanisme pertahanan diri bawah sadar," kata dokter Syed Boon Sulong.
"Pasien masih sangat lemah dan sakit, dan otaknya sepertinya mengalami tekanan untuk mengakses sejumlah memori tertentu dengan tujuan melindung dia dari rasa sakit atas memori yang dihasilkan," kata Sulong menambahkan.
Kesehatan Zaharie, menurut Sulong, masih sangat rentan saat ini, tapi seiring waktu dia pasti mampu mengingat kembali segala sesuatunya.
Mengetahui Zaharie ditemukan, Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai mengingatkan semua pihak untuk tidak berspekulasi.
"Kementerian akan menyediakan informasi terbaru mengenai MH370 dari waktu ke waktu. Setiap informasi mengenai MH370 harus merujuk kepada kami. Jangan berspekulasi," ujar Tiong Lai.
Sebelumnya, muncul foto seorang pria yang dirawat di rumah sakit di Taiwan tersebut diklaim seorang pekerja migran asal Myanmar bernama Aung My Oo. Ia korban penyerangan orang pada 2013. Namun tidak penjelasan lebih lanjut tentang temuan itu.
Catatan Koreksi:
Pada Selasa 16 Februari 2016, pukul 12. 05, berita ini kami tambah penjelasan mengenai sumber berita pertama informasi ini. Kami mohon maaf atas kekeliruan ini.
EXPRESS.CO.UK | MARIA RITA