Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan PM Thailand Yingluck Shinawatra Kini Berkebun  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, menunjukkan hasil dari kebun sayuran di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Yingluck merupakan adik dari mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang buron. REUTERS/Jorge Silva
Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, menunjukkan hasil dari kebun sayuran di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Yingluck merupakan adik dari mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang buron. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.COBangkok - Mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra membuka kediamannya bagi media internasional untuk memberi kesempatan melihat kehidupannya setelah tersisih dari arena politik di Negeri Gajah Putih itu.

Dilarang melibatkan diri dalam dunia politik selama lima tahun, perdana menteri wanita pertama Thailand ini mengatakan kini dia memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal yang amat diminatinya, yaitu menanam selada.

"Selain membuat persiapan untuk kasus pengadilan, saya mengisi waktu saya dengan berkebun. Hasilnya untuk hidangan keluarga dan diberikan kepada teman-teman yang menyukai sayur-sayuran," kata Yingluck Shinawatra kepada media akhir pekan lalu.

Adiknya, Thaksin Shinawatra, yang juga mantan Perdana Menteri Thailand ini, juga mengisi waktu luangnya dengan berkunjung ke kuil dan bertemu sahabatnya.

"Saya ingin tahu perkembangan terakhir," kata Yingluck, yang menerima celaan dari Legislatif Nasional dan kemudian dilarang bergiat dalam politik selama lima tahun.

Yingluck juga menghadapi tuntutan pidana di Mahkamah Agung karena perannya dalam skema pembelian padi di negara ini. Jika dihukum, dia bisa dikenakan hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Yingluck menyinggung soal pemilihan umum, yang menurut dia harus diadakan karena merupakan bagian dari dasar penting dalam sistem demokrasi, di samping untuk kebaikan ekonomi dan untuk memelihara kepercayaan rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yingluck mengatakan Thaksin juga ingin kondisi di Thailand kembali seperti biasa, dan pemilihan serta transfer kekuasaan kepada rakyat dilakukan secepat mungkin.

Pada akhir sesi perjumpaan dengan media itu Yingluck menjelaskan bahwa tindakannya mengundang media internasional ke kebun seladanya tidak ada niat tersembunyi.

"Saya tidak ada agenda tersembunyi ketika membuka pintu kediaman saya," katanya.

Yingluck menekankan, jika ada komentarnya terkait dengan politik selama perjumpaan dengan media, itu terjadi secara kebetulan saja, bukan direncanakan.

SOUTH CHINA MORNING POST | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

2 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

1 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

3 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

4 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

4 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

7 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

7 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

7 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

9 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.