TEMPO.CO, Maidiguri - Sebuah akun Instagram yang menampilkan boneka Barbie berjilbab milik Haeefah Adam mendapatkan puluhan ribu pengikut karena diangggap modern dan modis.
Haneefah, sarjana S2 dari Nigeria, menciptakan akun "Hijarbie" sembilan bulan lalu, selanjutnya diunggah di website pribadinya disertai beragam foto aneka boneka berkerudung dan blus.
"Saya menciptakan akun ini awalnya untuk membuat pakaian sederhana buat boneka saya. Sebelumnya, saya tidak pernah melihat boneka Barbie mengenakan jilbab. Ini adalah bukti bahwa akun boneka berjilab sangat disukai" katanya kepada Al Jazeera. Sejak diposting Desember 2015, akun Haneefah sekarang memiliki 34.800 followers.
Kantor Barbie Collection memiliki koleksi dari berbagai penjuru dunia seperti misalnya Venetian Muse, Tribal Beauty, Miko, dan Inud Legend, nanum di sana belum ada Barbie berjilbab. "Saya sedikit terkejut atas kesuksesan ini, mungkin karena masyarakat belum pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya."
Haneefah mengaku mulai mengenakan jilbab sejak masih muda ketika kerudung menjadi tren pakaian di kalangan anak muda. Gadis belia ini adalah sarjana farmakologi dari Inggris tinggal di Nigeria. Dia juga mengasuh blog gaya hidup perempuan Muslim.
"Saya rasa hampir semua hal penting, bagi seorang muslim maupun non-muslim adalah memiliki karakter yang baik," ucapnya. "Jilbab sebenarnya lebih bersifat kesopanan daripada mode, tetapi siapa bilang tak bisa menggabungkan keduanya, mode dan iman." Di masa mendatang, Haneefah berharap mendapatkan followers lebih banyak lagi.
Barbie kulit hitam pertama bernama Christie diluncurkan pada 1968. Sedangkan barbie keturunan Afrika-Amerika dibikin pada 1980-an.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN