Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayoritas Penduduk Cina dan India Meninggal Akibat Polusi Udara

image-gnews
Gedung pencakar langit Shanghai World Financial Center (kanan) dan Jin Mao Tower terlihat saat hujan deras di Shanghai, Cina, 15 Mei 2015. Cina adalah salah satu negara yang menyumbang polusi udara paling besar di dunia. REUTERS/Aly Song
Gedung pencakar langit Shanghai World Financial Center (kanan) dan Jin Mao Tower terlihat saat hujan deras di Shanghai, Cina, 15 Mei 2015. Cina adalah salah satu negara yang menyumbang polusi udara paling besar di dunia. REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Polusi udara telah menyebabkan lebih dari 5,5 juta orang meninggal pada 2013, menurut penelitian yang dipresentasikan Jumat, 12 Februari 2016. Menurut hasil penelitian itu, lebih dari setengah mereka yang meninggal berasal dari India dan Cina (1,6 juta orang di Cina dan 1.4 juta orang di India pada tahun 2013).

Penelitian dilakukan para ilmuwan dari Amerika Serikat, Kanada, Cina dan India. Mereka mempresentasikan temuan  pada pertemuan tahunan Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Sains (AAAS) di Washington DC.

"Polusi udara adalah faktor tertinggi keempat penyebab kematian secara global dan menjadi faktor pertama terkena penyakit di sebuah lingkungan," kata Michael Brauer, seorang peneliti dari University of British Columbia, dikutip dari laman Guardian.

Brauer mengatakan polusi udara berkontribusi terhadap penyakit jantung, stroke, kanker paru-paru, bronkitis, emfisema dan infeksi akut. Dia dan rekan-rekannya membandingkan masalah di Asia dengan kondisi di abad revolusi industri di Amerika Serikat dan Eropa, dimana pertumbuhan ekonomi pesat dibarengi semakin banyaknya awan beracun di udara.

Polusi batubara saja membunuh 366.000 orang di Cina pada 2013, menurut peneliti Qiao Ma. Brauer mengatakan batubara yang dibakar untuk listrik adalah pencemar terbesar di negara itu. Target baru Cina untuk mengurangi emisi, disepakati pada pertemuan iklim Paris tahun lalu, tidak benar-benar diterapkan.

Ma menambahkan, Cina menghadapi 990.000 hingga 1,3 juta kematian per tahun. "Kami berpikir bahwa kebijakan yang lebih agresif sangat dibutuhkan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti Chanda Venkataraman menyebutkan penyumbang terbesar polusi udara yang tinggi India adalah batubara, pembakaran kayu dan kotoran, yang mengirim sejumlah besar abu dan partikel beracun ke rumah keluarga miskin.

Sekitar 920.000 kematian dikaitkan dengan polusi luar ruangan, seperti partikulat disebarkan oleh pembangkit listrik dan emisi kendaraan. Dan 590.000 kematian dikaitkan dengan polusi rumah tangga: emisi dari pembakaran untuk pemanasan dan memasak.

Para peneliti juga memuji anggota parlemen di AS, Kanada, Eropa Barat dan Jepang - atau setidaknya pendahulu mereka, yang telah berusaha mengendalikan polusi selama 50 tahun terakhir. "Kami benar-benar tahu cara untuk memecahkan masalah ini," kata Bauer.

Greenbaum, mantan kepala Departemen Perlindungan Lingkungan Massachusetts , mengatakan setelah bertugas merancang dan menerapkan strategi untuk meningkatkan kebersihan udara di Amerika Serikat, ia tahu betapa sulitnya usaha tersebut. "Penelitian ini membantu memandu jalan dengan mengidentifikasi tindakan yang terbaik yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat."

THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.