TEMPO.CO, New Hampshire - Donald Trump berhasil memenangi suara mayoritas pemilih di New Hampshire pada Selasa, 9 Februari 2016. Itu menjadi kemenangan pertamanya setelah hanya berada di posisi kedua di pemiihan di Iowa pekan lalu. Tiga dari 10 pemilih negara bagian Granite memberikan dukungan kepadanya untuk apa yang telah diprediksi sebelumnya.
Dikutip dari laman Nydailynews.com, dengan lebih dari 75 persen keterlibatan pemilih, pengusaha tersebut berhasil mendapatkan 35 persen dukungan.
Saat pemungutan suara ditutup sekitar pukul 20.00 waktu setempat, pendukung Trump yang berkemah di markas pemenangan, meneriakkan namanya.
Dan Trump yang menyampaikan pidato kemenangan, mengucapkan terima kasih khusus kepada para pemilihnya. "Saya memiliki banyak teman di sini. Mereka adalah orang-orang khusus. Kami mencintaimu," katanya.
Selanjutnya, Trump kembali ke pidato yang sudah sering diucapkan. "Kita akan membuat Amerika besar lagi, tapi kita akan melakukannya dengan cara kuno," ujarnya saat kerumunan orang meneriakkan, "USA, USA. Kita akan mengalahkan Cina, Jepang, Meksiko."
Berada di tempat kedua setelah Trump adalah Gubernur Ohio John Kasich, yang memperoleh 16 persen suara. Selanjutnya, Texas Senator Cruz meraih 12 persen, mantan Gubernur Florida Jeb Bush 11 persen, dan Senator Florida Marco Rubio 10,5 persen.
Sementara Chris Christie, yang telah melakukan kampanye intens di New Hampshire, hanya mendapat 8 persen dukungan dan Ben Carson berada di posisi paling buncit dengan 2 persen dukungan.
NYDAILYNEWS.COM | MECHOS DE LAROCHA