Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Julian Assange Siap Ditangkap Polisi Inggris, Ini Syaratnya

image-gnews
Pendiri WikiLeaks, Julian Assange. REUTERS/John Stillwell
Pendiri WikiLeaks, Julian Assange. REUTERS/John Stillwell
Iklan

TEMPO.CO, London- Pendiri WikiLeaks, Julian Assange menyatakan setuju polisi Inggris menangkapnya  pada Jumat besok, asalkan sidang panel  Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mengesampingkan bahwa dia sedang dalam status  ditahan secara ilegal.

Assange telah tinggal di kedutaan Ekuador sejak Juni 2012, setelah pihak berwenang Swedia berusaha untuk mengekstradisinya. Dia belum didakwa dengan pelanggaran apapun, tetapi telah dicari untuk ditanyai di Swedia sehubungan dengan tuduhan dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap dua perempuan.

Pernyataan tersebut dibuat Assange menyusul sidang panel PBB terkait penahanan sewenang-wenang terhadap Assange pada Jumat pagi. Keputusan tersebut adalah upaya hukum terakhirnya untuk membuktikan bahwa penahanannya adalah sewenang-wenang dan melanggar hukum.

Seperti yang dimuat dalam laman Guardian pada 4 Februari 2016, dalam pernyataan oleh WikiLeaks di Twitter, Assange mengatakan: "Jika PBB mengumumkan bahwa besok saya kalah melawan pemerintah Inggris dan Swedia. Maka saya akan keluar dari kedutaan pada Jumat siang untuk menerima penangkapan oleh polisi Inggris.

"Namun, jika ternyata putusan menguntungkan saya, maka pemerintah Swedia dan Inggris harus mengaku bahwa telah bertindak melawan hukum, saya berharap paspor saya segera dikembalikan dan menghentikan upaya lebih lanjut untuk menangkap saya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Assange selama ini mempertanyakan mengenai tuduhan dan tuntutan Swedia karena dia khawatir mungkin akan diekstradisi ke Amerika Serikat. Sebuah penyelidikan dewan juri masih diyakini berlangsung di AS setelah publikasi WikiLeaks tentang 'Dari buku harian perang Afghanistan dan kabel diplomatik Amerika Serikat.

Seperti yang dilansir BBC pada 4 Februari 2016, Assange yang berasal dari Australia awalnya ditahan di London pada 2010 di bawah Surat Penahanan Eropa yang dikeluarkan Swedia. Dia kemudian diberi suaka oleh Ekuador dan memasuki kedutaan besar negara tersebut di Knightsbridge setelah Mahkamah Inggris memutuskan bahwa ekstradisi bisa berlanjut.

Baru pada Januari 2016, kesepakatan akhirnya didapat oleh jaksa penuntut dengan pejabat Ekuador untuk memungkinkan Assange diperiksa di kedutaannya di London tengah.

BBC|GUARDIAN|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

10 hari lalu

Kepulauan Galapagos (Pixabay)
Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.


Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

10 hari lalu

Kepulauan Galapagos, Ekuador (Pixabay)
Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Kenaikan tiket masuk bertujuan mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan Kepulauan Galapagos.


Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

36 hari lalu

Pendukung pendiri WikiLeaks Julian Assange memegang spanduk, saat mereka berdiri di luar pengadilan tinggi pada hari Assange mengajukan banding terhadap ekstradisinya ke Amerika Serikat, di London, Inggris, 21 Februari 2024. REUTERS/Toby Melville
Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

Jaksa AS berupaya mengadili Assange, 52 tahun, atas tuduhan bocornya dokumen rahasia militer dan kabel diplomatik AS yang disimpan oleh WikiLeaks.


Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

1/5] Narapidana tergeletak di lantai setelah polisi dan angkatan bersenjata Ekuador membebaskan anggota staf penjara yang disandera oleh para tahanan, di Ambato, Ekuador, dalam gambar Handout yang tersedia pada 13 Januari 2024. Angkatan Bersenjata Ekuador/Reuters
Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan


Kerusuhan di Ekuador, Kementerian Luar Negeri Pantau Kondisi WNI

12 Januari 2024

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kerusuhan di Ekuador, Kementerian Luar Negeri Pantau Kondisi WNI

Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kerusuhan di wilayah Guayaquil, Ekuador.


Top 3 Dunia: 21 Drone Houthi Dijatuhkan, Ekuador Darurat 60 Hari, Tom Girardi Disidang

12 Januari 2024

Petugas polisi berpatroli di pusat bersejarah kota tersebut menyusul pecahnya kekerasan sehari setelah Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari menyusul kaburnya Adolfo Macias, pemimpin geng kriminal Los Choneros dari penjara tempat dia menjalani hukuman 34 tahun. -tahun hukuman, di Quito, Ekuador, 9 Januari 2024. REUTERS/Karen Toro
Top 3 Dunia: 21 Drone Houthi Dijatuhkan, Ekuador Darurat 60 Hari, Tom Girardi Disidang

Top 3 Dunia, Kamis, 11 Januari 2024, dibuka dengan berita dari Laut Merah.


Ekuador Menyatakan Kondisi Darurat 60 Hari, Gangster Narkoba Ngamuk

11 Januari 2024

Seorang pria menodongkan pistol ke kepala presenter TV Ekuador Jose Luis Calderon saat siaran di dalam stasiun televisi TC Ekuador, di Guayaquil, Ekuador, 9 Januari 2024. Sejumlah pria beberapa kali menodongkan senjata api ke arah jurnalis Ekuador Jose Luis Calderon, yang di depan kamera memohon kepada polisi untuk meninggalkan lokasi stasiun televisi. Courtesy TC/Handout via REUTERS
Ekuador Menyatakan Kondisi Darurat 60 Hari, Gangster Narkoba Ngamuk

Presiden Ekuador Daniel Noboa menyatakan negaranya sedang "berperang" dengan geng narkoba yang menyandera lebih dari 130 sipir penjara.


Kondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live

10 Januari 2024

Para pekerja tergeletak di lantai ketika orang-orang yang mengenakan penutup kepala dan bersenjata mengambil alih studio TV stasiun TV TC di Ekuador selama siaran langsung, di Guayaquil, Ekuador, 9 Januari. 2024. Reuters Tv/via REUTERS
Kondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live

Kondisi Ekuador pada Rabu 10 Januari 2024 semakin genting menyusul kaburnya kepala geng kartel narkoba paling berbahaya dari penjara.