Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hillary Clinton, Calon Presiden AS Paling Mengerti Indonesia

image-gnews
Candidat Presiden AS dari partai Demokrat, Hillary Clinton berpose dengan pendukungnya saat berkampanye di San Antonio, Texas, 16 Oktober 2015. REUTERS/Darren Abate
Candidat Presiden AS dari partai Demokrat, Hillary Clinton berpose dengan pendukungnya saat berkampanye di San Antonio, Texas, 16 Oktober 2015. REUTERS/Darren Abate
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patidjalal menyebut nama Hillary Rodham Clinton sebagai calon presiden Amerika Serikat yang paling tahu mengenai kondisi dan hubungan diplomasi Indonesia dan Amerika. Meski begitu Dino enggan menyebut bila Hillary Clinton adalah satu-satunya calon yang paling berpengaruh.

"Semua calon, siapapun yang terpilih saya rasa pasti berpengaruh bagi hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat, tapi kalau ditanya siapa yang paling tahu mengenai Indonesia, tidak ada lagi selain Hillary Clinton," kata Dino Patidjalal, saat diwawancara Tempo dalam acara "Diplomasi Bakso" yang digagas olehnya di restoran cepat saji Bakmi Gadjah Mada, Sarinah, Rabu 3 Februari 2016.

 

Menurut Dino, Hillarry Clinton adalah calon presiden yang memiliki hubungan paling dekat dengan Indonesia. Sebab sebagai menteri luar negeri AS, Hillary Clinton pernah menerapkan kebijakan luar negeri bernama Pivot to Asia, tepatnya di tahun 2011. Kebiijakan ini adalah kebijakan yang mengubah arah prioritas hubungan diplomatik Amerika ke Asia.

 

"Kebijakan ini menguntungkan Indonesia, sebab negara pertama yang dianggap paling penting adalah Indonesia, dan ketika itu, negara pertama yang dikunjungi Hillary adalah Indonesia," ujar Dino. Meski sosok Hillary Clinton cukup memahami Indonesia, belum tentu warga Indonesia di AS condong mendukung pilihan politik warga AS untuk Hillary. "Kalau itu saya kurang tahu," ujarnya. 

 

Pemilihan presiden Amerika Serikat akan berlangsung pada 8 November 2016. Terdapat beberapa calon kuat yang diperkirakan ikut serta dalam pilpres, baik dari Demokrat maupun Republik. Selain Hillary Clinton, dari Partai Demokrat ada Wakil Presiden Amerika, Joe Biden dan Senator Senior perempuan, Elizabeth Warren. Sedangkan dari Partai Republik ada mantan Menteri Luar Negeri AS, Condoleeza Rice dan Senator Senior, Sarah Palin yang dulu pernah mencalonkan diri sebagai wakil presiden AS dalam pemilu presiden tahun 2008, 

 

CHETA NILAWATY
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.


Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS
Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.


Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dekat Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri India Narendra Modi selama sesi kerja pertama KTT G20 di Bali, 15 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque/Pool
Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika


Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Judul berita tentang kesehatan Presiden AS Joe Biden ditampilkan di kantor pusat Fox News di New York City, AS, 4 Maret 2023. Reuters
Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun


Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Pengunjung berkumpul di luar PMC Wagner Centre, yang merupakan proyek yang dilaksanakan oleh pengusaha dan pendiri kelompok militer swasta Wagner Yevgeny Prigozhin, saat pembukaan resmi blok kantor di Saint Petersburg, Rusia, 4 November 2022. REUTERS/Igor Russak
Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.


Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Gubernur Florida dari Partai Republik Ron DeSantis saat pesta malam pemilihan AS 2022 di Tampa, Florida, AS, 8 November 2022. REUTERS/Marco Bello
Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.


Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk. REUTERS/Mike Blake
Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden


Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Yevgeny Prigozhin [AP]
Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.


Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Logo Twitter di kantor pusat perusahaannya di San Francisco, California, AS 27 Oktober 2022. REUTERS/Carlos Barria
Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.


Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Presiden Donald Trump saat berkampanye Avoca, Pennsylvania, 2 November 2020. REUTERS/Carlos Barria
Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.