TEMPO.CO, Taipei - Fang, pria usia 35 tahun, berniat bunuh diri setelah kehilangan pekerjaannya dan merasa tidak mampu lagi menghidupi keluarganya.
Warga Taiwan itu kemudian mengajak istrinya ikut bunuh diri bersamanya. Alasannya, ia tak mau istrinya menjadi janda. Namun sang istri menolak ajakan suami untuk bunuh diri bersama. Dia tidak siap untuk meninggal.
Terjadi pertengkaran hebat antara Fang dan istrinya. Tetangga mereka mendengar teriakan histeris lalu melaporkannya ke polisi. Tak lama, polisi di Kaohsiung, Taiwan, datang ke apartemen pasangan tersebut.
Seperti diberitakan World Wide Weird News, Senin, 1 Februari 2016, polisi yang tiba di lokasi menemukan Fang dalam kondisi mabuk. Istrinya sudah kabur dari rumah setelah dipukuli oleh suaminya. Fang diduga memukuli istrinya setelah berdebat tentang rencana bunuh diri.
Polisi juga menemukan apartemen Fang dipenuh gas. Fang sengaja mengisi gas di rumahnya untuk aksi bunuh dirinya. Rencananya, gas akan meledakkan apartemennya bersama dengan dia dan istrinya.
Fang menjelaskan bahwa dia telah kehilangan pekerjaannya dan ingin bunuh diri dengan istrinya. Namun istrinya tidak siap untuk meninggal dunia. Pasangan itu mulai berdebat ketika sang istri berusaha untuk melarikan diri.
Atas perbuatannya itu, Fang ditangkap dan didakwa dengan percobaan pembunuhan terhadap istrinya.
TOMO NEWS|WORLD WIDE WEIRD NEWS|YON DEMA