TEMPO.CO, Texas - Penularan virus Zika di Amerika Latin diduga bukan berasal dari gigitan nyamuk, melainkan dari hubungan seksual. Fakta ini baru dilaporkan oleh pejabat kesehatan setempat pada Selasa, 2 Februari 2016, sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan darurat kesehatan internasional.
Dallas County Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengatakan telah menerima konfirmasi kasus di Dallas dari Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.
Seorang pejabat kesehatan Dallas County mengatakan penyakit ini mulanya ditularkan melalui kontak seksual dengan seseorang yang telah melakukan perjalanan ke Venezuela. “Orang yang terinfeksi tidak bepergian ke negara Amerika Selatan,” kata Pejabat Kesehatan County seperti yang dilansir Reuters, Selasa, 2 Februari 2016.
County menegaskan, tidak ada laporan virus yang secara lokal ditularkan oleh nyamuk di Texas. Meski demikian, para pejabat setempat masih menyelidiki modus penularan.
Sebelumnya, pejabat kesehatan internasional telah mencatat satu kasus penularan melalui transmisi seksual. Namun Organisasi Kesehatan Pan Amerika mengatakan perlu lebih banyak bukti untuk mengkonfirmasi hubungan seksual sebagai sarana transmisi Zika.
Baca Juga:
WHO menyatakan virus yang menyebabkan cacat lahir tersebut telah menyebar dengan cepat di Amerika dan bisa menginfeksi 4 juta orang.
Virus Zika dikaitkan dengan wabah microcephaly, yang menyebabkan bayi memiliki kepala abnormal,kecil, dan otak menyusut. WHO mengatakan telah meluncurkan unit respons global untuk memerangi virus nyamuk, yang menyebar cepat di Amerika Latin. Sebagai negara dengan tingkat kelahiran tinggi, WHO menyatakan Afrika dan Asia sangat rentan terserang virus.
MAYA AYU PUSPITASARI