TEMPO.CO, Riyadh - Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan bahwa negaranya bebas dari virus zika. "Tidak ada kasus zika di negeri kami," bunyi pernyataan Kementerian sebagaimana diwartakan Al Arabiya, Selasa, 2 Februari 2016.
Seorang sumber di Kementerian yang tak menyebutkan identitasnya menyatakan, mereka telah melakukan pencegahan melalui program pendidikan kesehatan terhadap para tenaga medis jika mereka menghadapi pasien dari luar negara yang terkenda zika.
"Virus ini telah menyebar luas di Amerika Selatan. Kami meminta kepada para pelancong mendapatkan suntikan kekebalan dan menunda perjalanan ke Amerika Selatan terutama bagi para perempuan hamil. Semua itu demi menghindari risiko kesehatan," ujar sumber.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam pertemuan pada Senin, 1 Februari 2016, menetapkan virus zika sebagai masalah kesehatan dunia karena wabah ini telah membahayakan jiwa jabang bayi.
Lembaga kesehatan PBB itu memperingatkan pekan lalu bahwa zika cepat berkembang setelah dibaa oleh nyamuk di Amerika Selatan. "Lebih dari 4 juta orang terkena wabah zika," tulis WHO. Para ahli kesehatan juga mengkhawatirkan badai pembawa udara hangat El Nino dapat meningkatnya virus zika.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN