Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Ribu Anak Pengungsi Hilang di Eropa  

image-gnews
Dua orang anak pengungsi asal Suriah tertawa saat difoto, anak pengungsi ini terlihat berada di sekitar stasiun Budapest's Keleti. Ribuan imigran asal Timur Tengah berusaha memasuki wilayah Uni Eropa, dengan menggunakan kapal dan berjalan kaki. Frankfurt, Jerman, 6 September 2015.  REUTERS / Kai Pfaffenbach
Dua orang anak pengungsi asal Suriah tertawa saat difoto, anak pengungsi ini terlihat berada di sekitar stasiun Budapest's Keleti. Ribuan imigran asal Timur Tengah berusaha memasuki wilayah Uni Eropa, dengan menggunakan kapal dan berjalan kaki. Frankfurt, Jerman, 6 September 2015. REUTERS / Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, Stockhlom - Badan Intelijen Kriminal Uni Eropa mengeluarkan laporan tentang situasi anak-anak pengungsi atau imigran di Eropa. Laporan itu menyebutkan sedikitnya 10 ribu anak-anak yang berstatus pengungsi tanpa pendamping (orang tua atau keluarga) telah hilang setelah mereka tiba di Eropa.

Menurut Kepala Staf Europol (kepolisian Eropa) Brian Donald, ribuan anak yang rentan itu hilang setelah mereka menjalani registrasi oleh badan resmi pemerintah.

Lembaga internasional nonpemerintah untuk anak-anak, Save The Children, melaporkan sekitar 26 ribu anak-anak tanpa pendamping telah masuk ke Eropa tahun lalu. Adapun Europol meyakini, 27 persen dari jutaan pendatang di Eropa tahun lalu adalah anak-anak.

Brian Donald seperti diberitakan Guardian, Sabtu, 30 Januari 2016, mengatakan tercatat 5.000 anak pengungsi tanpa pendamping hilang di Italia dan 1.000 anak pengungsi tanpa pendamping hilang di Swedia.

Pada Oktober lalu, pejabat di Trelleborg, selatan Swedia, mengungkap hilangnya anak-anak itu. Namun, Swedia memiliki informasi yang sangat sedikit tentang apa yang sesungguhnya terjadi atas hilangnya anak-anak itu.

Di Inggris, jumlah anak-anak pengungsi tanpa pendamping yang hilang naik dua kali lipat tahun lalu. Sebagai gambaran, lebih dari 900 anak-anak pencari suaka di Inggris telah hilang dalam lima tahun terakhir. Namun sejak Januari hingga September 2015, anak-anak yang hilang mencapai 340 jiwa. Menurut Freedom of Information, sepertiga dari 340 anak-anak itu masih dalam status hilang dan berisiko jadi korban eksploitasi dan radikalisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu kenapa ribuan anak-anak itu menghilang? Dugaannya, anak-anak pengungsi tanpa didampingi orang tua atau keluarganya menjadi korban perdagangan manusia dan eksploitasi seksual. Donald membenarkan bahwa Europol telah menerima sejumlah bukti bahwa anak-anak pengungsi tanpa pendamping di Eropa telah menjadi korban eksploitasi seksual.

Polisi juga menemukan bukti bahwa gangster telah menyelundupkan mereka dan menjadikan mereka pekerja seks dan perbudakan di Uni Eropa. Kabar baiknya, data-data mafia perdagangan manusia dan eksploitasi anak-anak untuk perbudakan telah dimiliki polisi.

"Satu nama yang aktif melakukan penyelundupan manusia telah muncul di file kami terkait dengan penyelundupan imigran," kata Donald.

Masalah anak-anak pengungsi tanpa pendamping menjadi isu yang paling dikhawatirkan selama ini. Dan, kekhawatiran banyak pihak akhirnya terjadi.

GUARDIAN | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

4 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

4 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

5 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

6 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

7 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

7 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

9 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

10 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

21 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.