TEMPO.CO, Beijing - Sebuah perusahaan Internet di Cina menghadiahkan boneka seks kepada karyawan pria yang bekerja dengan baik dan cemerlang sebagai pengganti pembayaran bonus akhir tahun mereka. Perusahaan Lianlian di Guangzhou itu memberi hadiah tersebut karena krisis ekonomi menyebabkan kekurangan dana untuk memberikan bonus dalam bentuk uang tunai.
Lianlian adalah perusahaan pengembang aplikasi mencari pasangan di komputer dan smartphone. Kepala Eksekutif Lianlian, Wang Yuzhu mengatakan, hadiah istimewa itu diberi kepada karyawan pria cemerlang dan masih bujang. "Mereka juga diminta menunjukkan cara beraksi dengan boneka tersebut," kata Wang, seperti yang dilansir Daily Mail, 27 Januari 2016.
Menurut Yuzhu, selain boneka seks, pekerja cemerlang juga dihadiahkan tiket kereta api, bahan makanan serta kupon hiburan di pusat karaoke. Perlambatan ekonomi menyebabkan banyak perusahaan di Cina tidak memperoleh keuntungan yang diharapkan dan memberi bonus tahunan kepada karyawannya.
Beberapa perusahaan menggantikan bonus itu dengan berbagai hadiah sebagai tanda menghargai karyawan yang cemerlang. Boneka seks adalah hadiah yang aneh sebagai bonus tahunan, itu tidak pernah terjadi sebelumnya di Cina. Namun, bonus tahunan aneh yang diberikan kepada karyawan untuk menggantikan uang tunai tidak jarang di Cina.
Pada 2015 en.gmw.cn membukukan laporan tentang bonus tahunan yang aneh. Beberapa orang diberi anakan pohon Gingko dan majikan mereka mengaku setelah 20 tahun itu akan bernilai satu juta Yuan (Rp 2,1 miliar).
Tahun lalu, Qihoo360, perusahaan teknologi yang berbasis di Beijing, menawarkan insentif akhir tahun untuk karyawan pria, termasuk bermalam dengan Julia Kyoka, bintang porno terkenal Jepang. Bonus aneh lainnya dari perusahaan untuk pekerjanya, beberapa diberi tali, apel, cabai dan bahkan botol kecap.
DAILY MAIL | YON DEMA
