Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Afsel, Hanya Gadis yang Terbukti Perawan Dapat Beasiswa  

image-gnews
Ilustrasi (Unay/Sunardi)
Ilustrasi (Unay/Sunardi)
Iklan

TEMPO.CO, Johannesburg - Seorang wali kota di Afrika Selatan memberikan beasiswa kepada 16 remaja wanita yang terbukti masih perawan. Ini dilakukan untuk mendorong gadis-gadis lainnya agar tetap suci dan berfokus pada pendidikan.

Hadiah tersebut mulai diberikan tahun ini oleh Dudu Mazibuko, seorang wali kota wanita di distrik Uthukela di wilayah timur Provinsi KwaZulu-Natal.

Setiap tahun, kantor wali kota selalu memberikan beasiswa kepada lebih dari 100 pelajar SMA dan mahasiswa di wilayah tersebut.

Para pelajar wanita yang mengajukan permohonan beasiswa tersebut diwajibkan menjaga keperawanan mereka dan harus menjalani tes keperawanan secara regular untuk bisa terus menerima beasiswa. Demikian diungkapkan Mazibuko kepada stasiun radio 702.

“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih karena kalian telah menjaga diri dan bisa tetap menjaga diri kalian selama tiga tahun ke depan hingga kalian meraih ijazah atau gelar sarjana,” katanya.

“Beasiswa ini akan diperpanjang selama pelajar, yang bersangkutan, bisa menunjukkan sertifikat yang membuktikan dirinya masih perawan,” ujarnya.

Sang Wali Kota melanjutkan, beasiswa tersebut khusus diperuntukkan bagi para remaja wanita karena mereka lebih rentan terhadap eksploitasi, kehamilan muda, dan penyakit menular seksual.

Departemen Pendidikan Dasar Afrika Selatan mencatat sekitar 20 ribu kasus kehamilan remaja wanita dan pelajar di sekolah pada 2014, yang 223 kasus di antaranya berlaku bagi anak-anak sekolah dasar. Demikian diberitakan Perusahaan Penyiaran Afrika Selatan.

Sebuah survei yang dilakukan Statistics South Africa menemukan 5,6 persen wanita Afrika Selatan berusia 14 hingga 19 tahun sudah mengalami kehamilan pada 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, kelompok yang mengkampanyekan persamaan mengkritik beasiswa yang bisa menimbulkan pesan kontraproduktif.

Mfanozelwe Shozi, Ketua Komisi Persamaan Gender, mengatakan: “Saya pikir niat dari sang Wali Kota sudah bagus, tapi kami tak setuju karena hal itu seperti bertaruh keperawanan.

“Ada masalah seputar diskriminasi dalam kaitannya dengan kehamilan, keperawanan, dan bahkan terhadap remaja pria. Ini sudah keterlaluan.”

Tes keperawanan tak bertentangan dengan undang-undang Afrika Selatan, tapi penting untuk melakukannya secara sukarela, kata Shozi.

Sejumlah aktivis bahkan menyerukan penghapusan tes keperawanan di Afrika Selatan dengan menuding praktek itu sebagai seksisme.

Di pihak lain, mereka yang mendukung tes keperawanan menegaskan hal itu diterapkan untuk menjaga tradisi dan telah dimodernisasi untuk mengajarkan para gadis mengenai kesehatan reproduksi serta HIV dan AIDS.

DAILYMAIL | A. RIJAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

11 hari lalu

Seekor gorila gunung di Taman Nasional Hutan Perawan Bwindi, Uganda barat. (Xinhua/Yuan Qing)
Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

21 hari lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.


Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

57 hari lalu

Dua ekor anak singa Afrika (Panthera leo), Baha dan Gia beristirahat bersama induk mereka di Bandung Zoological Garden, Jawa Barat, Senin, 3 Januari 2022. Anak singa berkelamin jantan dan betina tersebut lahir dari indukan bernama Tera dan Melin. TEMPO/Prima Mulia
Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.


Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

16 Februari 2024

Danau Malawi. (Youtube.com/Malawi Travel)
Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

Baru-baru ini, Malawi menerapkan bebas visa masuk untuk 79 negara


Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Penumpang tiba untuk mengambil bagasi mereka saat pembatalan penerbangan, di Bandara Internasional Midway di Chicago, Illinois, AS, 22 Desember 2022. Berdasarkan situs FlightAware, ada lebih dari 2.350 penerbangan di Amerika Serikat yang telah dibatalkan dan 2.120 penerbangan pada Jumat, 23 Desember 2022, dibatalkan. REUTERS/Matt Marton
Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.


Memiliki Kenakeragam Hayati, Liberia Menjadi Rumah Hutan Hujan Lebat Dunia

17 Januari 2024

KAA, Bendera nasional Liberia. Wikipedia.org
Memiliki Kenakeragam Hayati, Liberia Menjadi Rumah Hutan Hujan Lebat Dunia

Berbagai ragam hayati yang dimiliki oleh negara Liberia, negara ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang melimpah


Presiden Perempuan Pertama Liberia, Berikut Perjalanan Ellen Johnson Sirleaf

16 Januari 2024

Presiden Republik Liberia Ellen Johnson Sirleaf. TEMPO/Aditia Noviansyah
Presiden Perempuan Pertama Liberia, Berikut Perjalanan Ellen Johnson Sirleaf

Tepat 16 Januari 18 tahun yang lalu, Ellen Johnson Sirleaf dilantik menjadi presiden perempuan pertama Liberia. Berikut perjalanan hidup Ellen Sirleaf


Paus Fransiskus Pertahankan Pemberkatan Pasangan Sesama Jenis, Ini Alasannya

15 Januari 2024

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Pertahankan Pemberkatan Pasangan Sesama Jenis, Ini Alasannya

Paus Fransiskus mempertahankan keputusan penting yang menyetujui pemberkatan bagi pasangan sesama jenis


Kenya akan Hapus Visa bagi Semua Tamu Asing

13 Desember 2023

Anggota komunitas adat Samburu tiba untuk menghadiri Pekan Budaya Maa yang pertama yang dijuluki Festival Maa yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian, pariwisata, dan pertukaran budaya ketika rusa kutub (Connochaetes taurinus) melakukan migrasi lintas batas tahunan mereka di desa Sekenani, di Maasai Mara Cagar Nasional, di Kabupaten Narok, Kenya 22 Agustus 2023. REUTERS/Thomas Mukoya
Kenya akan Hapus Visa bagi Semua Tamu Asing

Pengunjung ke Kenya dari seluruh dunia tidak lagi memerlukan visa mulai Januari 2024, kata Presiden William Ruto