Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Tangkap 100 Orang Diduga Penyerang Kedutaan Arab Saudi  

image-gnews
Sejumlah orang melakukan aksi protes di depan Kedutaan Arab Saudi di Tehran, Iran, 2 Januari 2016. Mereka memprotes atas eksekusi mati ulama Syiah, Sheikh Nimr al-Nimr. REUTERS
Sejumlah orang melakukan aksi protes di depan Kedutaan Arab Saudi di Tehran, Iran, 2 Januari 2016. Mereka memprotes atas eksekusi mati ulama Syiah, Sheikh Nimr al-Nimr. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - Iran menangkap sekitar seratus orang yang diduga terlibat dalam penyerangan Kedutaan Besar Arab Saudi di Iran pada Januari lalu.

Juru bicara lembaga penegakan hukum Iran, Gholam Hossein Mohseni Ejehi, kepada televisi Iran mengumumkan penangkapan itu. Namun dia tidak memberikan penjelasan lebih rinci.

Hal yang tidak biasa, menurut Cbsnews.com, 24 Januari 2016, Iran mengumumkan penangkapan terkait dengan penyerangan dan pembakaran Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran.

Saat itu pemrotes marah besar terhadap Arab Saudi yang mengeksekusi mati tokoh ulama Syiah, Nimr al-Nimr. Al-Nimr merupakan tokoh sentral kelompok Syah di Arab Saudi yang minoritas. Ia ditangkap pada 2012.

Melampiaskan amarahnya, para pemrotes menyerang dan membakar Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, juga mengutuk eksekusi Al-Nimr. Melalui situs resminya, Khamenei meyakini Al-Nimr bukan seorang militan yang hendak menjatuhkan pemerintah Arab Saudi. Al-Nimr, ucap dia, hanya mengkritik.

Presiden Iran Hassan Rouhani juga mengecam eksekusi Al-Nimr. Bersamaan itu, Rouhani juga marah kepada para pemrotes yang menghancurkan Kedubes Arab Saudi dengan menyebutnya sebagai ekstremis.

CBSNEWS.COM | MARIA RITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

7 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

Serangan Iran sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Berikut Presiden Iran dari masa ke masa.


Mantan Presiden Moderat Iran Dilarang Mencalonkan Diri dalam Pemilihan Majelis Ahli

24 Januari 2024

Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi berbicara kepada media setelah pertemuan mereka di Teheran, Iran 19 Juni 2021. Presiden Iran Hassan Rouhani yang mundur pada Sabtu (19 Juni) memberi selamat kepada hakim garis keras Ebrahim Raisi, yang menang telak dalam pemilihan presiden Iran. [Situs web resmi Kepresidenan Iran/Handout via REUTERS ]
Mantan Presiden Moderat Iran Dilarang Mencalonkan Diri dalam Pemilihan Majelis Ahli

Hassan Rouhani terpilih sebagai presiden dengan kemenangan telak pada 2013 dan 2017 dengan janji untuk mengurangi isolasi diplomatik Iran.


Presiden Iran Usulkan Embargo Minyak Terhadap Israel, Ini Profil Ebrahim Raisi

29 November 2023

Presiden Iran Ebrahim Raisi menghadiri pertemuan dengan Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon di Dushanbe, Tajikistan 8 November 2023. Layanan Pers Presiden Tajikistan/Handout via REUTERS
Presiden Iran Usulkan Embargo Minyak Terhadap Israel, Ini Profil Ebrahim Raisi

Presiden Iran usulkan embargo minyak ke Israel, berikut profil Ebrahim Raisi yang pernah menjabat sebagai Hakim Agung Iran.


Warga Tak Disiplin dan Vaksinasi Lamban, Iran Terancam Gelombang Kelima COVID-19

4 Juli 2021

Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi berbicara kepada media setelah pertemuan mereka di Teheran, Iran 19 Juni 2021. Presiden Iran Hassan Rouhani yang mundur pada Sabtu (19 Juni) memberi selamat kepada hakim garis keras Ebrahim Raisi, yang menang telak dalam pemilihan presiden Iran. [Situs web resmi Kepresidenan Iran/Handout via REUTERS ]
Warga Tak Disiplin dan Vaksinasi Lamban, Iran Terancam Gelombang Kelima COVID-19

Pemerintah Iran bersiap-siap diterpa gelombang kelima (lokal) pandemi COVID-19. Hal itu seiring dengan makin menyebarnya varian Delta di Iran.


Profil Ebrahim Raisi, Hakim Garis Keras yang Menang Pilpres Iran

20 Juni 2021

Profil Ebrahim Raisi, Hakim Garis Keras yang Menang Pilpres Iran

LSM pemerhati HAM menuding Ebrahim Raisi bagian dari 'Komisi Kematian' karena mengeksekusi ribuan tahanan politik secara rahasia.


Ebrahim Raisi Menjadi Presiden Iran, Ini Tanggapan Berbagai Kepala Negara

20 Juni 2021

Ebrahim Raisi Menjadi Presiden Iran, Ini Tanggapan Berbagai Kepala Negara

Hakim garis keras, Ebrahim Raisi, akhirnya resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Presiden Iran. Berbagai ucapan selamat mengalir kepadanya.


Sah! Ebrahim Raisi Jadi Presiden Iran

19 Juni 2021

Sah! Ebrahim Raisi Jadi Presiden Iran

Hakim garis keras, Ebrahim Raisi, akhirnya resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Presiden Iran


Hakim Garis Keras Ebrahim Raisi Kian Dekat ke Kursi Presiden Iran

19 Juni 2021

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Hakim Garis Keras Ebrahim Raisi Kian Dekat ke Kursi Presiden Iran

Ebrahim Raisi, hakim garis keras dan orang kepercayaan Pemimpin Agung Ayatollah Ali Khamenei, kian dekat ke kursi Presiden Iran.


Hakim Garis Keras yang Dihukum Amerika Berpotensi Jadi Presiden Iran

18 Juni 2021

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Hakim Garis Keras yang Dihukum Amerika Berpotensi Jadi Presiden Iran

Warga Iran mulai menggunakan hak suaranya untuk memilih presiden baru mereka. Hakim garis keras Ebrahim Raisi diprediksi bakal menang.


Hakim Ebrahim Raisi Pernah Eksekusi Mati 5000 Orang Sebelum jadi Capres Iran

15 Juni 2021

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Mojahedin.org
Hakim Ebrahim Raisi Pernah Eksekusi Mati 5000 Orang Sebelum jadi Capres Iran

Hakim garis keras Ebrahim Raisi menjadi salah satu calon Presiden Iran dalam pemilu yang akan digelar esok Jumat.