Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Hancurkan Biara Kristen Berusia 1.400 Tahun di Irak  

image-gnews
Biara St. Elijah berusia 1400 tahun yang dihancurkan ISIS di Mosul, Irak. Foto: Jpost.com
Biara St. Elijah berusia 1400 tahun yang dihancurkan ISIS di Mosul, Irak. Foto: Jpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Baghdad- Militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) kembali menghancurkan sebuah situs bersejarah di satu wilayah yang dikuasainya di Irak. Kali ini adalah sebuah biara Kristen bersejarah yang telah berusia lebih dari 1.400 tahun.

Hal tersebut terungkap setelah sebuah gambar satelit mengkonfirmasi bahwa biara Kristen tertua di Irak, St Elia yang berdiri di sebuah bukit dekat kota Mosul yang dipublikasikan oleh The Associated Press (AP) pada Rabu, 20 Januari 2016.  Pejabat Irak membenarkan peristiwa itu.

"ISIS telah menghancurkan biara Kristen tertua di Irak," kata US Kolonel Steve Warren, seperti yang dilansir Fox News pada 20 Januari 2016.

Seorang pastor yang pernah mengabdi di biara yang telah dibangun sejak abad ke-6 tersebut sebelum dikuasai ISIS pada 2014, mengatakan kesedihannya dan mengutuk perbuatan kelompok ekstrimis tersebut.

Di kantor pengasingannya di Irbil, Irak, Pastor Paul Thabit Habib, 39 tahun, menatap sedih gambar-gambar  biara yang pernah bertengger di atas bukit di atas kota kelahirannya Mosul.

Baca juga:

Bom di Pos Polisi Thamrin Memakai Pemicu
Gabung ISIS, Ketua KNPI Depok Tewas di Suriah 

"Saya tidak bisa menggambarkan kesedihan saya," katanya dalam bahasa Arab. "Sejarah Kristen kami di Mosul secara biadab diratakan. Kami melihatnya sebagai upaya untuk mengusir kami dari Irak, menghilangkan dan menghabisi keberadaan kami di negeri ini."

Seperti yang dilansir Fox News, analis foto AP, Stephen Wood, mengatakan bahwa setelah menganalisa foto tersebut, dia berhasil mengidentifikasi tanggal kehancuran antara 27 Agustus dan 28 September 2014, dua atau tiga bulan setelah ISIS menguasai Mosul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Gambar menunjukkan bahwa dinding batu telah rata dan dihancurkan. Mereka menghancurkan sepenuhnya."

ISIS, kelompok yang pecah dari al-Qaida dan sekarang menguasai sebagian besar Irak dan Suriah, telah menewaskan ribuan warga sipil dan memaksa ratusan ribu orang Kristen mengungsi serta mengancam membinasakan agama yang telah bertahan di wilayah Irak selama hampir 2.000 tahun.

Para militan ISIS telah menghancurkan bangunan dan merusak struktur sejarah dan budaya yang mereka anggap bertentangan dengan penafsiran mereka tentang Islam.

Kelompok ini juga telah menghancurkan sejumlah biara dan gereja, serta situs pra-Islam yang terkenal termasuk Nimrud, Hatra dan Nineveh di Irak dan Palmyra di Suriah.

Jihadis telah merilis rekaman menunjukkan diri menghancurkan kuil, gereja dan barang antik dengan palu godam dan dinamit. Lebih dari 100 gereja dan biara-biara telah rata dengan tanah di Mosul dan desa-desa yang didominasi Kristen di sekitarnya, seperti Bashiqa dan Qaraqosh, setelah menguasai daerah tersebut pada 2014.

FOX NEWS|BBC|NEW YORK TIMES|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

13 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

14 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

22 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

23 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

25 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

25 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

26 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

26 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

26 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.