Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Pro-Kemerdekaan Menang, Cina Peringatkan Taiwan

image-gnews
Tsai Ing-wen menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara di Taipei, Taiwan, 16 Januari 2016. Kemenangan Tsai Ing-wen menandakan para pemilih di Taiwan menolak hubungan yang makin erat dengan Tiongkok selama di bawah kepemimpinan Partai Kuomintang. REUTERS/Olivia Harris
Tsai Ing-wen menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara di Taipei, Taiwan, 16 Januari 2016. Kemenangan Tsai Ing-wen menandakan para pemilih di Taiwan menolak hubungan yang makin erat dengan Tiongkok selama di bawah kepemimpinan Partai Kuomintang. REUTERS/Olivia Harris
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina masih sewot dengan kemenangan Tsai Ing-wen dalam pemilihan Presiden Taiwan pekan lalu. "Taiwan harus meninggalkan halusinasi mendorong kemerdekaan. Itu akan menjadi racun," tulis media pemerintah Cina.

Dalam pemilihan itu, Democratic Progressive Party, partai pro-kemerdekaan  yang dipimpin Tsai Ing-wen, menguasai suara mayoritas di lembaga legislatif.  Hasil pemilihan ini menegaskan sebagian besar warga tidak setuju dengan pemerintahan yang dikemudikan Partai Kuomintang, yang terlalu bersahabat dengan Cina selama 8 tahun terakhir.

Dalam pernyataannya, kementerian Cina, yang mengurusi Taiwan, mengatakan akan bekerja keras menjaga perdamaian dan stabilitas di antara kedua sisi Selat Taiwan.  "Kehendak kami kuat seperti batu. Sikap kami teguh pada masalah pokok menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial," tulis pernyataan itu.

Sebagian besar pemilih khawatir ekonomi Taiwan berada di bawah ancaman Cina dan menentang tuntutan Beijing melakukan unifikasi politik. Tsai mengatakan kemenangannya adalah pertunjukan demokrasi Taiwan yang mendarah daging dan rakyat yang menginginkan pemerintah melindungi kedaulatan bangsa.

Tsai juga berjanji mempertahankan status quo dengan Cina. Ia mengatakan kedua belah pihak memiliki tanggung jawab untuk menemukan cara yang dapat diterima sambil memperhatikan hak-hak Taiwan yang harus dihormati.

Setelah kalah, Eric Chu mengundurkan diri dari kepemimpinan di Partai Kuomintang. Dalam penghitungan akhir, Tsai memenangkan lebih dari 56 persen suara, sementara Chu 31 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai Progresif Demokratik memenangkan 68 kursi dari 113 anggota legislatif nasional. Partai Kupmintan, yang berideologi nasionalis, mengambil 36 kursi dengan sisa dimenangkan oleh independen dan partai kecil.

Badan legislatif baru bersidang bulan depan, sementara Tsai dilantik pada Mei 2016. Kemenangannya akan membuat hubungan Taiwan dan Cina menjadi rumit. Cina mengklaim Pulau Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan mengancam menggunakan kekuatannya apabila Taiwan menyatakan kemerdekaan.

Kantor berita resmi Cina, Xinhua, juga memperingatkan setiap langkah menuju kemerdekaan. "Jika tidak ada perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, otoritas baru Taiwan akan menemukan penderitaan rakyat," katanya.

Pengamat mengatakan kemungkinan Cina menggunakan tekanan diplomatik dan ekonomi apabila Tsai menyimpang terlalu jauh dari agenda unifikasi. "Kami bersedia memperkuat kontak dengan partai politik atau kelompok sosial yang setuju bahwa kedua sisi selat, satu sisinya adalah milik Cina," kata kantor berita Taiwan di Beijing.



AL JAZEERA | ARKHELAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

8 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

10 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

12 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

13 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Gempa di Taiwan, Audi Marissa Ungkap Kondisi Sekitar Rumah Mertuanya yang Hancur

14 hari lalu

Audi Marissa dan suami, Anthony Xie. Foto: Instagram/@audimarissa
Gempa di Taiwan, Audi Marissa Ungkap Kondisi Sekitar Rumah Mertuanya yang Hancur

Audi Marissa mengungkapkan kondisi keluarga suaminya, Anthony Xie yang ketakutan akibat gempa di Taiwan.


Kementerian Luar Negeri Terus Pantau Situasi Pascagempa di Taiwan

14 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Badan pemadam kebakaran nasional Taiwan mengatakan empat orang tewas di Hualien. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Kementerian Luar Negeri Terus Pantau Situasi Pascagempa di Taiwan

KBRI Tokyo dan KDEI Taipei terus memantau situasi di wilayah-wilayah yang terdampak gempa besar Taiwan.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

15 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional


Gempa Terbesar di Taiwan dalam 25 Tahun, Simak Pengalaman WNI di Sana

15 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Gempa Terbesar di Taiwan dalam 25 Tahun, Simak Pengalaman WNI di Sana

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban gempa magnitudo 7,2 di Taiwan.


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

15 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

15 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.