TEMPO.CO, London - Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengeluarkan panduan mengerikan yang menyerukan kepada para calon jihadis yang tinggal di Barat tentang cara menghindari pihak keamanan saat hendak merencanakan serangan.
Panduan manual berbahasa Inggris setebal 58 halaman yang dipublikasikan secara online itu mengatakan para jihadis harus memangkas jenggot, memakai gaya cukur Barat, dan berpura-pura menjadi orang Kristen dengan memakai kalung salib untuk menghindari kecurigaan.
Dokumen berjudul 'Pedoman Keselamatan dan Keamanan Lone Wolf Mujahidin' tidak hanya menjelaskan bagaimana militan dapat menghindari gagalnya rencana serangan oleh petugas keamanan Barat, tapi juga menunjukkan target potensial untuk diserang.
"Tidak diragukan lagi hari ini, di era serigala tunggal, saudara di Barat perlu tahu beberapa hal penting tentang keselamatan untuk memastikan keberhasilan dalam operasi," kata pengantar dokumen, seperti yang dilansir Telegraph, 11 Januari 2016.
Selanjutnya, instruksi-instruksi lengkap dimuat dalam dokumen digital tersebut. "Kami pikir banyak saudara yang tidak bisa berbahasa Arab akan menemukan hal menarik dan mungkin menerapkannya dalam operasi suci mereka," ia menambahkan.
Panduan tersebut juga menjelaskan bagaimana seorang muslim radikal yang bukan dari latar belakang negara Barat bisa menghindari membuat kesalahan sederhana yang bisa mengidentifikasi mereka sebagai teroris.
"Jika Anda dapat menghindari jenggot, memakai gamis (tunik Islam), menggunakan miswak (ranting pembersih gigi), dan memiliki buku zikir, itu lebih baik. Hal ini dibolehkan bagi Anda untuk memakai kalung salib Kristen," jelas dokumen itu.
"Seperti yang Anda tahu, orang-orang Kristen atau bahkan ateis Barat dengan latar belakang Kristen, memakai salib di kalung mereka, tapi jangan memakai kalung salib jika Anda memiliki nama muslim di paspor, itu akan terlihat aneh," panduan menambahkan.
Panduan ini hanya contoh terbaru propaganda berbahasa Inggris dari ISIS. Sepanjang tahun lalu para militan merilis puluhan dokumen online, menginstruksikan pengikutnya tentang segala sesuatu mulai membangun pabrik bom hingga cara menyeberang ke Suriah melalui Turki tanpa tertangkap.
TELEGRAPH | YON DEMA