Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuwait Hukum Mati Mata-mata Iran  

image-gnews
Warga mengangkat sebuah peti mati korban tewas dari aksi bom bunuh diri di sebuah Masjid Syiah, Al-Imam al-Sadeq pada 26 Juni 2015 di Kuwait, 27 Juni 2015. Ribuan warga ikuti memakamkan 27 warga Syiah yang menjadi korban dari aksi bom bunuh diri tersebut. AP Photo
Warga mengangkat sebuah peti mati korban tewas dari aksi bom bunuh diri di sebuah Masjid Syiah, Al-Imam al-Sadeq pada 26 Juni 2015 di Kuwait, 27 Juni 2015. Ribuan warga ikuti memakamkan 27 warga Syiah yang menjadi korban dari aksi bom bunuh diri tersebut. AP Photo
Iklan

TEMPO.COKuwait City - Pengadilan di Kuwait menjatuhkan hukuman mati terhadap dua pria setelah keduanya kedapatan menjadi mata-mata Iran dan merencanakan serangan di negara itu. "Salah seorang adalah warga negara Kuwait, sedangkan satu lagi berkebangsaan Iran, yang diadili secara in absentia," demikian ditulis BBC, Selasa, 12 Januari 2016.

Kedua pria itu, menurut laporan BBC, dihukum bersama 20 tersangka lain asal Kuwait. Masing-masing dihukum penjara selama 5-25 tahun. Hukuman itu datang di tengah meningkatnya ketegangan antara kaum Sunni, yang memimpin negara Teluk, dan Iran atas Arab Saudi menyusul hukuman mati terhadap ulama Syiah, Nimr al-Nimr, Sabtu, 2 Januari 2016.

Kuwait memanggil pulang duta besarnya di Iran, pekan lalu, sebagai bentuk protes terhadap penyerbuan Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran oleh massa pada Ahad, 3 Januari 2016. Iran sendiri sudah mengecam tindakan warganya yang menyerbu misi diplomatik Saudi itu. Namun negeri Mullah itu menuding Riyadh sengaja menggelorakan kebencian sektarian dan menyeret seluruh kawasan di Timur Tengah ke dalam arena konfrontasi.

Di pengadilan, jaksa Kuwait menuduh para tersangka menjadi bagian dari 26 anggota "jaringan teroris" yang ingin melakukan kekerasan di negara tersebut serta berkolaborasi dengan Iran dan gerakan Hizbullah Libanon untuk melaksanakan skema permusuhan dengan Emirat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaksa juga menuduh mereka menyimpan bahan peledak, senjata, amunisi, serta perangkat penyadapan tanpa izin dengan maksud melakukan kejahatan. Dalam putusan hakim, satu di antara 26 terdakwa didenda US$ 16.450 atau setara dengan Rp 228 juta, sedangkan tiga lainnya dibebaskan.

BBC | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

1 April 2017

Seorang wanita bergelantungan di jendela pada sebelah tanggannya dari lantai tujuh. twitter.com
Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

Polisi Kuwait menangkap wanita yang merekam asisten rumah tangganya atau PRT yang jatuh dari ketinggian tujuh lantai tanpa membantunya.


Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

16 Maret 2017

Iring-iringan kendaraan militer Amerika Serikat menyeberangi perbatasan Irak menuju Kuwait.  AP/ Maya Alleruzzo
Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

Dalam butir kesepakatan itu disebutkan, NATO dan sekutunya diizinkan menggunakan wilayah Kuwait untuk kepentingan operasi militer.


Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

10 Februari 2017

Presiden Hassan Rouhani (kanan), berbicara dengan Menteri Luar Negeri Kuwait, Sheik Sabah Al-Khaled Al-Hamad Al-Sabah (kir), di Teheran, Iran, 25 Januari 2017. AP
Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

Dialog semacam itu sangat diperlukan guna menurunkan tensi
ketegangan di Suriah maupun Yaman atau di manapun di kawasan
Timur Tengah.


Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

8 Februari 2017

Presiden Hassan Rouhani (kanan), berbicara dengan Menteri Luar Negeri Kuwait, Sheik Sabah Al-Khaled Al-Hamad Al-Sabah (kir), di Teheran, Iran, 25 Januari 2017. AP
Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

Negara-negara yang dimaksud Kuwait itu adalah Suriah, Iran,
Irak, Pakistan dan Afganistan.


Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

2 Februari 2017

Presiden Hassan Rouhani (kanan), berbicara dengan Menteri Luar Negeri Kuwait, Sheik Sabah Al-Khaled Al-Hamad Al-Sabah (kir), di Teheran, Iran, 25 Januari 2017. AP
Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

Kuwait adalah satu-satunya negara yang melarang warga negara Suriah masuk sebelum Trump menandatangi pelarangan tersebut.


Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

28 Januari 2017

Presiden Hassan Rouhani (kanan), berbicara dengan Menteri Luar Negeri Kuwait, Sheik Sabah Al-Khaled Al-Hamad Al-Sabah (kir), di Teheran, Iran, 25 Januari 2017. AP
Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

"Kita harus berfokus pada hubungan saling menguntungkan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khaled al-Jarallah.


Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

25 Januari 2017

Ilustrasi hukuman mati.huffingtonpost.com
Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

"Keluarga kerajaan yang dihukum mati itu bernama Faisal Abdullah Al Jaber Al Sabah. Dia dihukum karena kasus pembunuhan dan kepemilikan senjata api."


Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

29 Oktober 2016

Kakatua Goffin. Theatlanticwire.com
Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

Seorang pria di Kuwait nyaris dipenjara setelah burung peliharaannya mengungkapkan hubungan gelap si pria dengan pembantunya.


Peringatan Asyura, Kuwait Bebaskan Dua Warga Iran  

12 Oktober 2016

Muslim Syiah Iran berpartisipasi dalam upacara berkabung selama bulan Muharram, di Teheran, Iran, 10 Oktober, 2016. AP/Vahid Salemi
Peringatan Asyura, Kuwait Bebaskan Dua Warga Iran  

Kedua warga Iran sempat dicurigai karena memotret kegiatan di gedung perkumpulan muslim Syiah.


Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

27 Juli 2016

Orangutan selundupan bernama Puspa dikembalikan ke Indonesia dari Kuwait. (BOSF)
Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

Kuwait memutuskan untuk mengusir seekor orang utan ke negara asalnya, Indonesia, setelah hewan itu diketahui kecanduan narkoba.