Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Wisata Masuk ke Parit, 2 WNI Tewas

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo
Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Shah Alam -  Dua warga negara Indonesia (WNI) tewas, delapan lainnya luka kritis saat sebuah bus wisata masuk ke parit di KM 46, Jalan Klang-Teluk Intan, Kuala Selangor, Malaysia, Sabtu, 9 Januari 2016.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal mengkonfirmasi terjadinya kecelakaan tersebut.

“Jumlah penumpang WNI 40 orang, dua meninggal dunia, enam orang dirujuk ke Hospital Sungai Buloh dan 32 orang dirujuk ke Hospital Tanjung Karang,” kata Iqbal.

Menurut Iqbal, sampai Sabtu malam yang masih dirawat inap sebanyak empat orang, semuanya di Rumah Sakit Sungai Buloh. Dua jenazah di Rumah Sakit Tanjung Karang. Adapun yang luka ringan sudah diizinkan keluar dari rumah sakit.

Satu jenazah asal Medan akan dipulangkan dengan pesawat MH 860 ETA 8.50. Sedangkan satu jenazah lagi diketahui asal Pasuruan masih ditelusuri ahli warisnya.

Korban selamat sebagian masih menginap di mess agen perusahaan bus, sebagian lagi pulang ke rumah masing-masing. Iqbal memastikan semua penumpang berstatus legal. “Bagi yang memerlukan, satgas akan membantu dokumen perjalanan dan pass khusus dari imigrasi Malaysia bagi yang izin tinggalnya akan habis,” kata Iqbal.

Menurut Iqbal, dari pertemuan di lokasi dengan polisi, sopir bus dan penumpang yang selamat di Sekinchan, Selangor, diperoleh informasi bahwa bus berangkat dari Taman Seni, Kuala Lumpur menuju pelabuhan jetty di Perak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supir bernama Rudi, warga negara Malaysia,  mengaku di susul oleh sebuah truk container. Ekor truk melibas kepala bis kehilangan kendali. Bus lalu menghajar menghajar tiang dan parit di sisi kiri. Supir terlempar keluar dan tidak sadarkan diri.

Menurut pengakuan penumpang, bus tiba di Klang Sentral dari arah Hutan Melintang pukul 1.00 dini hari menuju Pasar Seni Kuala Lumpur untuk menurunkan penumpang. Dari Pasar Seni bus kembali ke Klang Sentral dan baru berjalan dr Klang Sentral pukul 4.00 pagi menuju Hutan Melintang.

Selanjutnya KBRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat guna memastikan seluruh korban, meninggal maupun luka, tertangani dengan baik. KBRI juga akan meminta informasi ke polisi mengenai tanggung jawab Perusahaan Bus Ayah Raja atas kejadian ini dan apakah penumpang tercover asuransi perjalanan atau tidak.

Kemlu RI dan KBRI Kuala Lumpur telah membuka hotline bagi keluarga korban. Hotline KBRI Kuala Lumpur di  +60 19 334 5114 dengan Yudha sedangkan hotline Kemlu di 081289009045  dengan Herman.

NATALIA SANTI

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

1 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

3 hari lalu

Yustinus Soeroso. Cuplikan YouTube/Duta Hino
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

5 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

5 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

5 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

6 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.