TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah lembaga sejarah Jerman meluncurkan anotasi (tulisan) Mein Kampf, manifesto terkenal pertama Adolf Hitler. Pertama kalinya tulisan itu akan diterbitkan di Jerman sejak akhir Perang Dunia II.
Sebelumnya Kementerian Keuangan negara Bavaria telah mencegah publikasi buku tersebut. Namun hak cipta atasnya telah berakhir 70 tahun setelah kematian pemimpin Nazi tersebut.
Menteri Pendidikan Jerman Johanna Wanka mengatakan Jumat, 8 Januari 2015, bahwa versi baru yang diluncurkan di Munich akan membantu menghilangkan prasangka mitos seputar peluncuran.
Ia mengatakan kepada saluran n-tv Jerman bahwa buku yang tidak pernah secara resmi dilarang itu sudah banyak tersedia secara online. Anotasi dapat menunjukkan pada pelajar pandangan kriminal apa yang dapat ditemukan dalam buku Hitler sejak awal.
MECHOS DE LAROCHA | WASHINGTON POST