TEMPO.CO, Kruger - Seekor singa sekarat dengan jerat di lehernya ditemukan sedang meminta pertolongan di satu ruas jalan di Afrika Selatan.
Dua wisatawan, Meliska Vijoen dan Meike Pettit, menemukan singa muda jantan itu saat tur safari di Taman Nasional Kruger.
Mereka segera menghubungi petugas taman dan mem-posting gambar singa yang terluka di Facebook.
"(Kelompok safari kami) menemukan singa di jalan sedang meminta bantuan," tulis Meliska Vijoen seperti dikutip dari laman Metro.co.uk.
Bantuan tidak segera datang. Ratusan pengguna media sosial mengomentari postingan, menyerukan sebuah upaya penyelamatan atas hewan.
Penjaga taman merespons komentar di media sosial dengan segera menutup jalan dan mengirim dokter hewan untuk melacak dan menyelamatkan singa.
Petugas taman menemukan singa beberapa jam kemudian. Hewan itu dibius dan bersama para dokter, mereka bekerja mengangkat jerat dari lehernya.
Ada dokter hewan yang mengatakan singa itu terpaksa dibunuh setelah diketahui jerat telah menusuk bola matanya. Namun beruntung mereka akhirnya mampu mengatasi itu. "Semua berjalan dengan baik. Singa sekarang siuman dan akan dipantau," juru bicara taman menulis di halaman Facebook Wildheart Wildlife Foundation.
Singa itu telah dilepaskan kembali ke alam liar.
Penjaga taman meyakini, jerat sengaja ditempatkan di taman oleh seseorang untuk menjebak hewan yang lebih kecil untuk dijadikan makanan.
MECHOS DE LAROCHA | METRO.CO.UK