TEMPO.CO, London - Publik kembali dikejutkan dengan video propaganda terbaru militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menunjukkan pembunuhan kejam terhadap lima orang yang dituduh sebagai mata-mata Inggris.
Namun ada yang lebih mengejutkan lagi ketika di pengujung video tersebut muncul seorang bocah yang mengenakan pakaian jihad. Ia mengeluarkan ancaman dengan aksen Inggris yang kental.
"Kami akan pergi membunuh kafir di sana," kata bocah tersebut dalam video yang berdurasi 11 menit dan disebarkan pada Minggu, 3 Januari 2016.
Anak tersebut banyak dilaporkan memiliki kemiripan yang mencolok dengan anak wanita Inggris Rahmat 'Khadijah' Dare. Dia berasal dari Lewisham, London, yang diketahui beberapa kali muncul dalam video propaganda ISIS.
Seperti yang dilansir London Evening Standard pada 4 Januari 2016, hal tersebut belum diverifikasi secara pasti apakah mereka orang yang sama. Namun mereka tampaknya memiliki kemiripan fisik yang mencolok dan memiliki usia yang lebih-kurang sama.
Dare dan suaminya, Abu Bakar, sebelumnya pernah muncul dalam sebuah video propaganda ISIS yang dikeluarkan pada 2013 tentang kehidupan mereka di wilayah Suriah. Dalam video tersebut, Dare terlihat memegang AK47 dan menembakkannya ke udara.
Dare, sebelum bergabung ISIS, diketahui sebagai seorang wanita Kristen yang taat. Namun semuanya berubah ketika dia berjalan ke Suriah bersama suaminya dan bercita-cita menjadi wanita Inggris pertama yang membunuh seorang Barat.
Dare diduga berusia 24 tahun. Dia melarikan diri ke Suriah pada tahun 2012 dan menikah dengan seorang pejuang Islamis Swedia bernama Abu Bakar. Tahun lalu dia mengunggah foto anaknya yang berusia empat tahun, Isa, yang tersenyum di Twitter. Anak itu memiliki kemiripan dengan anak di video propaganda terbaru ISIS.
LONDON EVENING STANDARD | YON DEMA