Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militan ISIS Peneror Paris Terbunuh oleh Serangan Udara AS

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ahli forensik mengamati lokasi penyergapan teroris di Saint-Denis, dekat Paris, 18 November 2015. Kelompok teroris baru ini diduga akan melakukan penyerangan ke sebuah distrik bisnis di Paris.  AP/Michel Euler
Ahli forensik mengamati lokasi penyergapan teroris di Saint-Denis, dekat Paris, 18 November 2015. Kelompok teroris baru ini diduga akan melakukan penyerangan ke sebuah distrik bisnis di Paris. AP/Michel Euler
Iklan

TEMPO.COWashington - Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bermarkas di Pentagon mengklaim serangan udara AS menewaskan seorang militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang terlibat dengan pimpinan perencanaan bom bunuh diri di Paris bulan lalu pada Selasa, 29 Desember 2015.

Juru bicara Operation Inherent Resolve, operasi militer AS terhadap ISIS, Steve Warren, menyebutkan militan ISIS yang tewas itu adalah Charaffe al-Mouadan, 27 tahun, warga Prancis. Ia memiliki hubungan langsung dengan pemimpin serangan Paris, Abdelhamid Abaoud, yang tewas pada 24 Desember kemarin.

"Al-Mouadan terlibat aktif dalam merencanakan serangan di Paris bagian barat," ujar Warren. "Kami terus memburu pemimpin ISIS yang bekerja untuk menginspirasi serangan terhadap AS dan sekutu kami. Selama perencana serangan ISIS masih beroperasi, militer AS akan tetap memburu dan membunuh mereka."

Al-Mouadan yang memiliki julukan ‘Souleymane’ merupakan teman Samy Amimour, salah seorang dari tiga pengebom bunuh diri yang menewaskan 90 orang dalam sebuah konser di Bataclan, 13 November 2015. Menurut laporan Le Parisien, al-Mouadan merupakan tokoh karismatik yang menjalani pelatihan senjata di Paris sejak Maret 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepuluh pemimpin ISIS juga dilaporkan tewas dalam serangan udara yang dilancarkan AS selama sebulan kemarin. Berdasarkan laporan dari Turki, seorang warga Inggris dan dua warga Pakistan pun ditangkap karena dicurigai sebagai anggota kelompok teroris itu. Sebelumnya, kepolisian Belgia mengumumkan mereka menangkap sepuluh pria yang mengaku merencanakan serangan di sana.

Selain itu, menurut Warren, anggota ISIS lainnya yang juga memiliki hubungan dengan jaringan serangan Paris, Abdul Qader Hakim, tewas di Mosul pada 26 Desember 2015. Dengan terbunuhnya beberapa pimpinan ISIS, organisasi tersebut akan kehilangan kepemimpinannya. Namun Warren mengingatkan, "Bagaimanapun juga, mereka tetap memiliki taring."

THE GUARDIAN | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

5 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

7 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

13 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

13 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

15 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

16 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

16 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.