Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 9 Ramalan Jitu Nostradamus yang Benar-benar Terjadi  

image-gnews
Lukisan potret Nostradamus. pigeonproject.com
Lukisan potret Nostradamus. pigeonproject.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Boleh percaya boleh tidak. Sembilan ramalan peramal asal Prancis, Nostradamus, yang hidup di abad ke-16 ini ternyata benar-benar terjadi. Nostradamus yang berprofesi sebagai apoteker ini memang seorang tokoh yang terkenal dengan ramalannya yang jitu.

Nostradamus menulis buku pertamanya berjudul Les Prophties pada 1555. Buka itu diproduksi ulang oleh sejumlah penerbitan.

Dalam tulisan di buku Les Propheties, setiap blok empat baris, yang disebut syair, ia selalu mencoba memprediksi masa depan.

Berikut adalah sembilan fakta kejadian yang dianggap telah diprediksi Nostradamus, sebagaimana dikutip dari laman Independent, 15 Desember 2015.

1. Kematian Henry II
Ramalan: "Singa Muda akan mengatasi yang lebih tua; Pada medan perang dalam pertempuran tunggal; Dia akan menembus matanya melalui sangkar emas; Dua luka membuat satu; maka ia meninggal dalam kematian yang kejam."

Apa yang terjadi: Raja Perancis Henry II bertarung mengendarai kuda melawan Gabriel, Comte de Montgomery, Seigneur de Lorges, seorang bangsawan yang enam tahun lebih muda, pada musim panas 1559.

Dalam pertarungan, tombak Montgomery pecah menjadi dua bagian. Satu pergi menghantam pelindung muka raja dan mengenai matanya, dan yang lainnya bersarang di pelipisnya. Henry menderita cedera selama sepuluh hari sebelum meninggal di tempat tidurnya.

Beberapa laporan mengatakan perisai mereka menampilkan emblem singa, meskipun tidak ada kesepakatan soal itu. Kelompok yang meragukan ramalan mengklaim "medan perang" di syair adalah terlalu berlebihan mengingat pertandingan tombak itu bersifat persahabatan meski akhirnya menewaskan Henry II.

2. Kebakaran Besar London
Ramalan: "Darah hanya akan berkurang di London; Terbakar dalam api '66; Lady kuno akan berguling dari tempatnya yang tinggi; Banyak dari sekte yang sama akan dibunuh."

Apa yang terjadi: Pada 2 September 1666, api kecil di toko roti Thomas Farriner di London berubah menjadi kobaran api besar selama tiga hari yang menghanguskan kota. Dikenal sebagai Api Besar London.

Kematian para petani tidak dapat dicatat saat itu, tapi banyak sejarawan mengklaim sedikitnya delapan orang tewas dalam kobaran api. Ribuan rumah dan perusahaan juga terbakar.

Darah dalam ramalan mungkin merujuk pada pembasmian jutaan tikus kutu yang menyebarkan Black Death-wabah mematikan selama Api Besar.

3. Revolusi Prancis
Ramalan: "Lagu-lagu, nyanyian, dan tuntutan akan datang dari yang diperbudak; Ditawan oleh kaum bangsawan di penjara mereka; Di kemudian hari, idiot bodoh; Akan mengambil ini sebagai ucapan-ucapan ilahi."

Apa yang terjadi: Pada 1789, orang-orang Prancis memutuskan untuk melawan pemerintahan aristokrat. Mereka memberontak, menyerbu Bastille, benteng Paris yang digunakan sebagai penjara. Jatuhnya Bastille, yang menjadi lambang monarki, menandai puncak Revolusi Prancis.

Para petani dengan cepat menguasai Paris dan mereka dengan menculik para bangsawan. Beberapa dari bangsawan bahkan dipenggal.

4. Penaklukan Napoleon
Ramalan: "Pau, Nay, Loron, lebih banyak api dari darah; Berenang di pujian, orang besar itu bergegas ke pertemuan; Dia akan menolak masuk ke burung gagak; Pampon dan Durrance akan membatasi mereka."

Apa yang terjadi: Pau, Nay, dan Loron adalah referensi tiga kota di Paris, meskipun yang terakhir sebenarnya bernama Oloron. Dengan menyebutkan mereka, Nostradamus menggunakan salah satu perangkat favoritnya, anagram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menolak masuk ke burung gagak bisa merujuk kepada Paus Pius VI dan VII, keduanya di penjara Napoleon.

5. Teror Hitler di Eropa
Ramalan: "Dari kedalaman barat Eropa; Seorang anak muda akan lahir dari orang miskin; Dia yang oleh lidahnya akan merayu pasukan besar; Ketenarannya akan meningkat menuju ranah Timur." Dan ... "Binatang buas dengan kelaparan akan menyeberangi sungai; Sebagian besar dari medan perang akan melawan Hister; Ke kandang besi akan satu yang besar ditarik; Ketika anak Jerman tidak mengamati apa-apa."

Apa yang terjadi: Hitler, yang lahir dari orang tua miskin pada 1889 di Eropa Barat, menggunakan keterampilan pidatonya untuk memobilisasi partai Nazi di Jerman pada tahun-tahun setelah Perang Dunia I. Jerman, sebagai bagian dari kekuatan Axis, juga bersekutu dengan Jepang di Timur. Sementara banyak yang percaya "Hister" adalah akibat salah ketik, itu juga merupakan nama lama untuk Sungai Danube.

Hitler lahir hanya beberapa mil dari sungai tersebut yang juga dikenal sebagai "Danube Monarki." Ingat, Nostradamus sering memasukkan anagram.

6. Kepemimpinan Charles De Gaulle
Ramalan: "Hercules menjadi raja Roma dan Annemarc; Seorang pria bernama De Gaulle adalah pemimpin tiga kali; Italia dan perairan Venice akan gemetar; Dia akan terkenal di atas semua raja."

Apa yang terjadi: Charles de Gaulle, memimpin tiga kali, mulai sebagai pemimpin Pasukan Bebas Prancis-perwakilan pemerintah Prancis di pengasingan yang berbasis di London selama Perang Dunia II. Kemudian menjadi perdana menteri pasca-Perang Dunia II. Akhirnya pada 1959, dia menjadi presiden pertama Republik Kelima Prancis.

7. Bom Atom
Ramalan: "Panah surgawi hanya dengan bentangannya; Kematian dalam berbicara: sebuah prestasi besar; Bangsa yang bangga direndahkan oleh batu di pohon; Rumor manusia mengerikan, membawa pembersihan, kemudian penebusan."

Apa yang terjadi: Pada Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom di negara pulau Jepang, di Hiroshima dan Nagasaki. Banyak sejarawan berpendapat tragedi menandai akhir Perang Dunia II.

Mereka yang lolos ledakan langsung menderita keracunan radiasi yang menyakitkan, dan banyak yang meninggal. Sebuah "batu di pohon" di syair Nostradamus menggambarkan bentuk awan jamur yang melanda langit di atas kota. Bisa juga batu berarti bom, meski muncul paradoks di mana seharusnya tidak-pohon sebagai langit.

8. Pembunuhan JFK
Ramalan: "Tugas kuno akan selesai; Dari atas, iblis akan jatuh pada orang hebat; Kematian yang tidak bersalah akan dituduh pada perbuatan; Kesalahan akan tetap berada di kabut."

Apa yang terjadi: Pembunuhan John F. Kennedy pada 1963 tidak diragukan lagi berasal dari "tempat tinggi." Peluru masuk kepalanya dari penembak yang berada di atap bangunan bertingkat.

Orang yang dituduh melakukan kejahatan, Lee Harvey Oswald, tidak hidup cukup lama untuk menghadapi persidangan. Seorang pemilik klub malam Dallas membunuhnya saat berada dalam tahanan polisi. Oswald juga terus-menerus mengklaim dia adalah kambing hitam, dan karena itu, tidak bersalah.

Bahkan saat ini, kita tidak tahu pasti siapa yang membunuh JFK. Menurut jajak pendapat Gallup baru-baru ini, 61 persen orang Amerika percaya itu sebuah konspirasi.

9. Tragedi 11 September 2001

Ramalan: "Langit akan terbakar pada empat puluh lima derajat; Api mendekati kota baru yang besar; Api, ia akan menghancurkan kota mereka; Sebuah hati yang dingin dan kejam, darah akan tercurahkan; Rahmat tidak pada seorang pun."

Apa yang terjadi: Pada pagi hari 11 September 2001, pesawat yang dibajak menabrak dua tower World Trade Center di Kota New York.

Para pelajar menafsirkan empat puluh lima derajat sebagai referensi kedekatan New York City untuk lintang 45 atau bangunan yang terbakar akan jatuh telah menciptakan sudut 45 derajat ke tanah.

MECHOS DE LAROCHA | INDEPENDENT.CO.UK

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

16 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

16 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

17 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

22 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

23 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

26 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

28 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

28 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.