TEMPO.CO, Moskow - Pertemuan puncak Presiden Rusia Valdimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Erdogan, yang harusnya dijadwalkan hari ini, Selasa, 15 Desember 2015, batal. Sebelumnya, dua orang kuat ini sepakat menggelar pertemuan Puncak G20 di Turki pada 16 November, sepekan sebelum Ankara menembak jatuh pesawat tempur milik Moskow di perbatasan Suriah. Mereka sempat berencana bertemu di Paris, di sela pertemuan COP 21.
"Pertemuan itu tidak akan terjadi. Tidak direncanakan untuk diadakan," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan, Senin, 14 Desember 2015.
Putin dan Erdogan telah terlibat dalam perang kata-kata terkait dengan penembakan jatuh jet tempur Rusia itu. Kejadian tersebut menewaskan seorang pilot dan seorang tentara yang dikirimkan untuk misi penyelamatan, serta memaksa Moskow menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Turki sebagai pembalasan.
Putin, yang sangat marah, juga menolak bertemu Erdogan pada pertemuan di Prancis bulan lalu soal iklim dan tidak mau menerima telepon dari pemimpin Turki itu.
Ketegangan masih tinggi. Rusia pada Minggu menyatakan bahwa salah satu kapal perusaknya di Laut Aegea meluncurkan tembakan peringatan untuk menghindari tabrakan dengan kapal Turki penangkap ikan.
REUTERS