Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Negara ini, Terjadi Rebutan Kondom yang Sudah Diberkati Pendeta  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
futureupdate.wordpress.com
futureupdate.wordpress.com
Iklan

TEMPO.CO, Harare - Sebuah insiden saling injak terjadi di sebuah gereja di Zimbabwe setelah seorang pendeta yang populer di negara tersebut memberkati sekotak kondom pada sebuah pelayanan.

Paul Sanyangore dari Gereja Victory World International Ministries di Harare telah menyebabkan kegemparan di gereja pada Senin, 7 Desember 2015.

Insiden ini berlangsung setelah salah satu anggota jemaatnya membawa kotak berisi kondom ke gereja untuk menanyakan apakah dia diizinkan menggunakannya.

Pendeta Sanyangore mengatakan itu baik untuk menggunakan kondom dengan suaminya, terutama karena suaminya selama ini tinggal jauh dari rumah selama dua tahun.

Pendeta Sanyangore kemudian mengambil kotak kondom dan membacakan doa-doa. Ketika Sanyangore selesai membaca doa, banyak wanita mulai menyerbu panggung untuk berebut kondom yang telah diberkati tersebut.

Situasi menjadi tidak terkendali. Insiden saling dorong dan saling injak puluhan wanita, baik yang masih single maupun yang sudah menikah, tidak bisa dihindari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pascakejadian tersebut, tindakan Pendeta Sanyangore pun dikecam walaupun tidak sedikit yang memujinya.

Namun pendeta tersebut membela diri dengan menuturkan tindakannya justru menyelamatkan wanita tersebut dari virus mematikan.

"Saya tidak mengatakan kondom tidak aman, juga tidak saya katakan mereka berasal dari setan. Orang yang menikah dapat memutuskan menggunakannya. Kondom harus digunakan. Tapi, jika orang meminta saya berdoa bagi mereka, saya akan melakukannya," ujar Pendeta Sanyangore, seperti dilansir World Wide Weird News, Rabu, 9 Desember 2015.

WWWN | YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

29 Desember 2023

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta menangkap 3 WNA dalam operasi Jagratara.Jumat, 29 Desember  2023. AYU CIPTA I TEMPO
Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

Operasi pengawasan WNA ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan berada di bawah kendali Direktorat Jenderal Imigrasi.


India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

15 September 2023

Modi menggunakan 'Bharat' untuk papan nama G20, bukan India, di tengah baris perubahan namaLayar raksasa menampilkan Perdana Menteri India Narendra Modi di Pusat Media Internasional, saat ia duduk di belakang tanda negara bertuliskan
India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

India ganti nama menjadi Bharat. Ingin menghapus jejak penjajahan Inggris


Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe

17 Juli 2023

Kereta Safari di Zimbabwe (Instagram/@imvelosafarilodgeszim)
Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe

Elephant Express membawa pengunjung melewati jalur indah sepanjang 70 kilometer untuk menyaksikan binatang liar di hutan Zimbabwe.


Celios Beberkan Negara Terkena Jebakan Utang China, Bagaimana di Indonesia?

16 Juni 2023

Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
Celios Beberkan Negara Terkena Jebakan Utang China, Bagaimana di Indonesia?

Jebakan utang China itu sebenarnya terjadi bukan tanpa dasar, dan memang sudah beberapa kali terjadi di negara berkembang.


Lakukan Perbuatan yang Tidak Patriotik di Zimbabwe Terancam Penjara 20 Tahun

2 Juni 2023

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Lakukan Perbuatan yang Tidak Patriotik di Zimbabwe Terancam Penjara 20 Tahun

Parlemen Zimbabwe meloloskan sebuah RUU yang akan menjatuhkan hukuman penalti untuk tindakan-tindakan yang dianggap tidak patriotik.


Jelang KTT Afrika, AS Umumkan Sanksi terhadap Putra Presiden Zimbabwe

13 Desember 2022

Emmerson Mnangagwa Jr. Foto : Istimewa
Jelang KTT Afrika, AS Umumkan Sanksi terhadap Putra Presiden Zimbabwe

Amerika Serikat mengumumkan sanksi terhadap Emmerson Mnangagwa Jr, putra Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa


Mengenal Kalimba, si Piano Jempol Alat Musik dari Afrika Selatan

6 November 2022

Musisi tampil di jalanan kota Vilnius untuk merayakan peringatan Hari Musik Jalanan (Street Music Day), di Lituania, 18 Juli 2020. Xinhua/Alfredas Pliadis
Mengenal Kalimba, si Piano Jempol Alat Musik dari Afrika Selatan

Kalimba merupakan bentuk modern dari alat musik Mbira. Alat musik ini berasal dari Afrika Selatan yang dipopulerkan ke penjuru dunia oleh Hugh Tracey. Tracey adalah etnomusikolog asal Inggris yang banyak mempelajari dan mengarsipkan musik tradisional Afrika Selatan dan Afrika Tengah.


Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Penelitian tentang kenapa bebek berenang dalam formasi satu baris memenangkan Hadiah Ig Nobel bidang Fisika 2022. YouTube
Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.


Robert Mugabe: Antara Pahlawan dan Tiran Bagi Zimbabwe

7 September 2022

Mantan presiden Zimbabwe Robert Mugabe.[REUTERS]
Robert Mugabe: Antara Pahlawan dan Tiran Bagi Zimbabwe

Pada 1960 Robert Mugabe bergabung dengan partai pro-kemerdekaan Rhodesia, National Democratic Party dan menjadi sekretaris publisitasnya.


Pembalut Terlalu Mahal, Perempuan di Zimbabwe Terpaksa Pakai Kotoran Sapi saat Haid

17 Juli 2022

Ilustrasi pembalut. Freepik.com
Pembalut Terlalu Mahal, Perempuan di Zimbabwe Terpaksa Pakai Kotoran Sapi saat Haid

Pakar kesehatan Zimbabwe menyebut praktik menggunakan kotoran sapi sebagai pembalut dapat memicu infeksi hingga tanda awal kanker rahim