Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usamah Bin Ladin Tawarkan Gencatan ke Amerika

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kairo: Usamah bin Ladin sedang merencanakan serangan baru ke Amerika Serikat. Ancaman itu disampaikan sang pemimpin tertinggi Al-Qaidah dalam rekaman yang disiarkan stasiun televisi Qatar, Al-Jazeera.Dalam rekaman yang sama, Bin Ladin juga menawarkan gencaran senjata "dengan kondisi yang fair untuk membangun kembali Irak dan Afganistan." Ia tidak menyebutkan kondisi yang dimaksud.Setelah menganalisi rekaman, ahli dari CIA menyatakan bahwa suara itu benar-benar dari Bin Ladin. Gedung Putih pun hanya sedikit ragu dengan kemunculan kembali Bin Ladin setelah lebih dari setahun tak melakukannya. Yang jelas, Gedung Putih menolak tawaran gencatan senjata. "Saya tidak yakin apa yang ia maksud dengan gencatan," kata Wakil Presiden Dick Cheney. "Saya kira tak ada yang percaya kepadanya."Dalam pesannya, Bin Ladin menyatakan: "Perang melawan Amerika dan sekutunya tak terbatas untuk Irak. Mujahidin kami bisa menembus perangkat keamanan negara-negara di Eropa, dan Anda melihat operasi mereka di ibukota-ibukota negara Eropa.""Seperti halnya operasi di Amerika, ini hanya soal waktu. Mereka merencanakan sebuah aksi, dan Anda akan melihat di pusat wilayah Anda, segera setelah perencanaan mereka selesai."Bin Ladin juga mengutip hasil jajak pendapat di Amerika yang meminta penarikan pasukan negara itu dari Irak. Demikian juga laporan bahwa Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Presiden Amerika Serikat George W. Bush soal rencana penyerangan kantor Al-Jazeera.Para analis memperkirakan, rekaman itu dibuat dalam tiga bulan terakhir. Penayangan rekaman itu dilakukan hanya sepekan setelah pasukan udara Amerika menyerang wilayah perbatasan Pakistan dengan Afganistan, yang diklaim menewaskan tiga pemimpin Al-Qaidah.Bin Ladin melanjutkan: "Lebih baik And atidak memerangi Muslim di wilayah mereka. Kami tawarkan gencatan senjata jangka panjang. Kita harus membangun kembali Irak dan Afganistan." Budi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

25 Desember 2022

Orang-orang berbaris di klinik demam darurat yang didirikan di dalam stadion, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Beijing, China 19 Desember 2022. REUTERS/Alessandro Diviggiano/File Foto
Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

Berita Top 3 Dunia tentang AS kucurkan Rp700 T untuk Ukraina, Al-Qaeda akui pimpinannya tewas, dan kasus harian Covid di China 37 juta


Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

24 Oktober 2022

Petugas keamanan Somalia berkendara melewati bagian Hotel Hayat, lokasi serangan militan kelompok al-Shabaab yang terkait dengan al-Qaeda di Mogadishu, Somalia 20 Agustus 2022. Foto File. REUTERS/Feisal Omar
Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

Bom mobil dan tembakan di sebuah hotel di kota Kismayu, Somalia, menewaskan sembilan orang dilakukan Al Shabaab kelompok teror afiliasi Al-Qaidah


Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

5 September 2021

Seorang bocah yang masuk dalam organisasi kelompok negara anti-Islam (ISIS) berpose dengan memegang senapan laras panjang di Raqqa, Suriah. Di kota tersebut, semenjak kecil anak-anak sudah ditanamkan interpretasi radikal dan kekerasan kelompok ekstremis tentang hukum Syariah. (AP Photo)
Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

Hasil riset pelajar SMA di Bandung ini belum bisa memastikan para pelajar radikal mendukung kelompok khilafah yang mana.


Menara Eiffel Jadi Target Serangan Al-Qaidah  

11 Juli 2014

Menara Eiffel dilihat dari Champ-de-Mars. Sejak awal abad ke-20, menara ini telah digunakan untuk transmisi radio. Hingga 1950-an, sebuah kumpulan kabel menara membentang dari pertemuannya hingga berakhir di Avenue de Suffren dan Champ de Mars. id.wikipedia.org
Menara Eiffel Jadi Target Serangan Al-Qaidah  

Museum Louvre, bandara, fasilitas nuklir, bar, klub malam, dan
acara festival budaya tahunan juga jadi target serangan.


Penculikan PM Libya Tak Terkait Al Qaeda  

11 Oktober 2013

Perdana Menteri Libia Ali Zeidan. AP/Jose Luis Magana
Penculikan PM Libya Tak Terkait Al Qaeda  

Perdana Menteri Libya menyatakan penculikannya merupakan reaksi dari revolusi

dan ini akan segera berakhir.


Ancaman Terbesar AS dari Cyber, Bukan al-Qaeda

14 Maret 2013

John Brennan. REUTERS/Jason Reed/Files
Ancaman Terbesar AS dari Cyber, Bukan al-Qaeda

Operasi kontra-teroris menyebabkan al-Qaeda mungkin tak dapat
melaksanakan serangan yang kompleks dan besar-besaran ke Barat.


Teroris Poso Diduga Terkait Al-Qaida Indonesi  

1 November 2012

Rumah terduga teroris, Farhan, di Lorong Poliklinik Desa, Rukun Tetangga II, Dusun III, Desa Karola, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah. TEMPO/Rusman Paraqbueq
Teroris Poso Diduga Terkait Al-Qaida Indonesi  

Ketiga tersangka teroris diduga pernah bertemu dalam pelatihan
militer yang dilakukan di Solo.


Rudal Itu Hantam Elit Al-Qaidah di Selatan Yaman

8 Mei 2012

AL-QAIDAH SETELAH BIN LADIN
Rudal Itu Hantam Elit Al-Qaidah di Selatan Yaman



Serangan itu terjadi saat Fahd melangkah keluar dari kendaraannya bersama dengan pejabat operasional Al-Qaidah lainnya di selatan Provinsi Shabwa, Yaman.


Al-Qaidah Rekrut 'Bidadari Kematian' di Inggris  

6 Februari 2012

AP
Al-Qaidah Rekrut 'Bidadari Kematian' di Inggris  

Harus ada upaya lebih giat untuk menyoroti ancaman ini dan mencegah radikalisasi melalui Internet dan ruang-ruang privat."


Al Qaeda Luncurkan Video Pesan 11 September

13 September 2011

Sebuah pesawat United Airlines menghantam menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara bagian utara (11/9/2001). Dalam serangan tersebut, lebih dari 3000 orang diperkirakan tewas. AP/Chao Soi Cheong
Al Qaeda Luncurkan Video Pesan 11 September

Video itu dilansir sekaligus untuk menandai peringatan 10 tahun serangan Al Qaeda, 11 September 2011.