TEMPO Interaktif, Kairo: Usamah bin Ladin sedang merencanakan serangan baru ke Amerika Serikat. Ancaman itu disampaikan sang pemimpin tertinggi Al-Qaidah dalam rekaman yang disiarkan stasiun televisi Qatar, Al-Jazeera.Dalam rekaman yang sama, Bin Ladin juga menawarkan gencaran senjata "dengan kondisi yang fair untuk membangun kembali Irak dan Afganistan." Ia tidak menyebutkan kondisi yang dimaksud.Setelah menganalisi rekaman, ahli dari CIA menyatakan bahwa suara itu benar-benar dari Bin Ladin. Gedung Putih pun hanya sedikit ragu dengan kemunculan kembali Bin Ladin setelah lebih dari setahun tak melakukannya. Yang jelas, Gedung Putih menolak tawaran gencatan senjata. "Saya tidak yakin apa yang ia maksud dengan gencatan," kata Wakil Presiden Dick Cheney. "Saya kira tak ada yang percaya kepadanya."Dalam pesannya, Bin Ladin menyatakan: "Perang melawan Amerika dan sekutunya tak terbatas untuk Irak. Mujahidin kami bisa menembus perangkat keamanan negara-negara di Eropa, dan Anda melihat operasi mereka di ibukota-ibukota negara Eropa.""Seperti halnya operasi di Amerika, ini hanya soal waktu. Mereka merencanakan sebuah aksi, dan Anda akan melihat di pusat wilayah Anda, segera setelah perencanaan mereka selesai."Bin Ladin juga mengutip hasil jajak pendapat di Amerika yang meminta penarikan pasukan negara itu dari Irak. Demikian juga laporan bahwa Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Presiden Amerika Serikat George W. Bush soal rencana penyerangan kantor Al-Jazeera.Para analis memperkirakan, rekaman itu dibuat dalam tiga bulan terakhir. Penayangan rekaman itu dilakukan hanya sepekan setelah pasukan udara Amerika menyerang wilayah perbatasan Pakistan dengan Afganistan, yang diklaim menewaskan tiga pemimpin Al-Qaidah.Bin Ladin melanjutkan: "Lebih baik And atidak memerangi Muslim di wilayah mereka. Kami tawarkan gencatan senjata jangka panjang. Kita harus membangun kembali Irak dan Afganistan." Budi
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China
25 Desember 2022
Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China
Berita Top 3 Dunia tentang AS kucurkan Rp700 T untuk Ukraina, Al-Qaeda akui pimpinannya tewas, dan kasus harian Covid di China 37 juta
Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka
24 Oktober 2022
Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka
Bom mobil dan tembakan di sebuah hotel di kota Kismayu, Somalia, menewaskan sembilan orang dilakukan Al Shabaab kelompok teror afiliasi Al-Qaidah
Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga
5 September 2021
Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga
Hasil riset pelajar SMA di Bandung ini belum bisa memastikan para pelajar radikal mendukung kelompok khilafah yang mana.
Menara Eiffel Jadi Target Serangan Al-Qaidah
11 Juli 2014
Menara Eiffel Jadi Target Serangan Al-Qaidah
Museum Louvre, bandara, fasilitas nuklir, bar, klub malam, dan acara festival budaya tahunan juga jadi target serangan.
Penculikan PM Libya Tak Terkait Al Qaeda
11 Oktober 2013
Penculikan PM Libya Tak Terkait Al Qaeda
Perdana Menteri Libya menyatakan penculikannya merupakan reaksi dari revolusi
dan ini akan segera berakhir.
Ancaman Terbesar AS dari Cyber, Bukan al-Qaeda
14 Maret 2013
Ancaman Terbesar AS dari Cyber, Bukan al-Qaeda
Operasi kontra-teroris menyebabkan al-Qaeda mungkin tak dapat melaksanakan serangan yang kompleks dan besar-besaran ke Barat.
Teroris Poso Diduga Terkait Al-Qaida Indonesi
1 November 2012
Teroris Poso Diduga Terkait Al-Qaida Indonesi
Ketiga tersangka teroris diduga pernah bertemu dalam pelatihan militer yang dilakukan di Solo.
Rudal Itu Hantam Elit Al-Qaidah di Selatan Yaman
8 Mei 2012
Rudal Itu Hantam Elit Al-Qaidah di Selatan Yaman
Serangan itu terjadi saat Fahd melangkah keluar dari kendaraannya bersama dengan pejabat operasional Al-Qaidah lainnya di selatan Provinsi Shabwa, Yaman.
Al-Qaidah Rekrut 'Bidadari Kematian' di Inggris
6 Februari 2012
Al-Qaidah Rekrut 'Bidadari Kematian' di Inggris
Harus ada upaya lebih giat untuk menyoroti ancaman ini dan mencegah radikalisasi melalui Internet dan ruang-ruang privat."
Al Qaeda Luncurkan Video Pesan 11 September
13 September 2011
Al Qaeda Luncurkan Video Pesan 11 September
Video itu dilansir sekaligus untuk menandai peringatan 10 tahun serangan Al Qaeda, 11 September 2011.