TEMPO.CO, Taipei - Ketika seorang pria hendak bunuh diri dengan cara melompat dari gedung bertingkat, polisi di Taiwan datang dengan rencana yang unik untuk menyelamatkannya.
Seperti dilansir Shanghaiist, Selasa, 8 Desember 2015, pria ini melakukan aksi nekadnya itu setelah mengalami patah hati akibat tidak kunjung bisa menjumpai kekasih yang telah pergi meninggalkannya.
Pria yang diketahui bernama Wu, 40 tahun, tersebut lantas menaiki apartemen berlantai enam yang menghadap ke pasar ikan di Kaohsiung, Taiwan, dan berniat menghabisi hidupnya.
Warga dan polisi yang hadir di lokasi kejadian mencoba mencegahnya. Namun Wu hanya mau turun jika kekasihnya telah kembali.
Untuk menyelamatkan hidup pria malang tersebut, seorang polisi wanita yang memiliki paras cantik akhirnya berdandan dan berpura-pura menjadi kekasih Wu yang menghilang. Polisi wanita ini berdiri di luar gedung dengan wajah yang ditutupi masker dan topi.
Si polisi wanita berpura-pura menjadi pacar Wu. Dia menangis dan meminta Wu masuk ke dalam sehingga mereka dapat berbicara tentang hubungan dan pekerjaan mereka melalui panggilan telepon.
Pada awalnya, Wu bersedia masuk ke dalam gedung untuk berbicara dengan wanita itu. Namun Wu segera menyadari bahwa ia sedang ditipu. Wu kemudian menolak masuk ke dalam. Pada saat yang sama, sejumlah petugas yang berada di dekat Wu berhasil meraih pria itu dan Menariknya ke dalam gedung.
Banyak warga Cina yang patah hati memilih mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas bunuh diri sebagai pengobat hati yang luka. Tidak sedikit yang akhirnya benar-benar berhasil pergi untuk selamanya. Namun beberapa di antaranya berhasil diselamatkan berkat kecerdikan polisi.
Pada Agustus lalu, misalnya, polisi di Provinsi Jiangsu berhasil menyelamatkan wanita yang mengancam akan bunuh diri. Melalui panggilan telepon, polisi berbicara selama 50 menit dengan wanita itu untuk memperlambat waktu sampai akhirnya polisi tiba di rumah wanita tersebut.
Sebaliknya, sekelompok orang di Shenyang mendesak seorang wanita yang ingin bunuh diri untuk segera melakukan niatnya dengan maksud mengecilkan nyalinya. Cara ini tampaknya berhasil, karena wanita itu langsung mengurungkan niatnya.
SHANGHAIIST | YON DEMA