Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi MH370, Australia Optimistis Pesawat Ditemukan

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Seniman India Sudarshan Patnaik menyelesaikan patung pasir yang dibuat untuk mendoakan keselamatan  penumpang pesawat Malaysian Airlines penerbangan MH370, di pantai Puri, India (9/3). Pesawat ini membawa 227 penumpang dan 12 awak menghilang di Laut Cina Selatan pada Sabtu Lalu saat terbang dari   Kuala Lumpur ke Beijing. REUTERS/Stringer
Seniman India Sudarshan Patnaik menyelesaikan patung pasir yang dibuat untuk mendoakan keselamatan penumpang pesawat Malaysian Airlines penerbangan MH370, di pantai Puri, India (9/3). Pesawat ini membawa 227 penumpang dan 12 awak menghilang di Laut Cina Selatan pada Sabtu Lalu saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.COCanberra - Hampir dua tahun pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang, Australia yang memimpin pencarian di belahan selatan Samudera Hindia, meyakini telah menemukan titik terang setelah menyisir wilayah yang tepat. "Tigaperempat hotspot dalam zona pencarian telah dijelajahi," kata Wakil Perdana Menteri Australia, Warren Truss, kepada wartawan di Canberra, 3 Desember 2015.

Biro Keamanan Transportasi Australia sebelumnya mengatakan bahwa analisa terbaru menyimpulkan kemungkinan terbesar pesawat berada di lokasi pencarian. Wilayah tersebut mencakup 120 ribu kilometer persegi di Samudera Hindia, sebelah selatan Australia Barat.

Sebuah flaperon dari pesawat jenis yang sama dengan MH 370 ditemukan di Pulau Reunion, Juli lalu, tapi tidak ada lagi jejak pesawat yang ditemukan. Pencarian pesawat dipimpin oleh pensiunan Marsekal Udara Sir Angus Houston, mantan Kepala Angkatan Bersenjata Australia.

Pesawat Boeing 777-200ER milik maskapai penerbangan Malaysia hilang pada 8 Maret 2014. Pesawat itu berawak 12 orang dengan membawa 227 penumpang dari 14 kebangsaan. Sebanyak 154 di antaranya adalah warga Cina dan tujuh penumpang asal Indonesia .

Jalur penerbangan terakhir pesawat nahas itu masih misteri. Tidak jelas mengapa dialihkan ribuan kilometer dari rute Kuala Lumpur-Beijing, dan mengapa tiba-tiba menghilang.

Pesawat diketahui membelok ke barat dari jalur penerbangan. Setelah menghilang dari radar sipil, radar militer di Teluk Thailand menangkapnya. Analisa satellit komunikasi melacak jejak pesawat ke Samudera Hindia.

Namun tidak ada tanda-tanda pesawat ditemukan  hingga sebuah flaperon terdampar di tepi pantai Pulau Reunion, milik Prancis di lepas pantai timur Madagasgar 29 Juli lalu. Sempat dilakukan pencarian selama sebulan, tapi tidak ada puing lain yang ditemukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analisa terbaru "MH370 -Definition of Underwater Search Areas" akan mempersempit wilayah pencarian hingga 44.000 di Samudera Hindia. "Kami optimistis dan penuh harapan bahwa pencarian akan menghasilkan penemuan lokasi pesawat," kata Truss.

Laporan yang dirilis Australian Defence Science and Technology Group itu memastikan jalur penerbangan menggunakan dinamika pesawat dan data yang dikumpulkan dari jaringan satelit.

Tiga kapal Australia dikerahkan dalam pencarian menggunakan sonar air. Kapal keempat yang disediakan Cina diperkirakan akan bergabung dalam pencarian pada Januari tahun depan.

Seluruh prosedur dijadwalkan berlanjut hingga seluruh zona diselidiki, menurut Truss hingga pertengahan 2016.

Selain kapal, Cina akan menyumbang dana pencarian 20 juta dolar Australia. total biaya yang dikeluarkan mencapai 180 juta dolar Australia. Dimana Australia berkontribusi 60 juta dolar dan Malaysia 100 juta dolar.

GUARDIAN | REUTERS | ASSOCIATED PRESS | NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

21 jam lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

2 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

6 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

7 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya