TEMPO.CO, Ribeirao Preto - Layaknya sebuah adegan film laga, lima orang anggota penyelundup yang hendak kabur dari landasan pacu gagal melakukan aksinya. Seorang polisi yang tiba di tempat kejadian melakukan aksi nekat nan heroik menekuk para penyelundup itu.
Seperti dilansir dari laman Mirror, 1 Desember 2015, polisi dengan tangan kosong mematahkan sayap pesawat untuk menghentikan langkah para penyelundup melarikan diri.
Kejadian itu direkam oleh satu tim Polisi Federal Brasil. Video menunjukkan seorang petugas melompat keluar dari mobil dan hendak menembakkan senjata pada para penyelundup.
Saat petugas itu berlari menghadapi para tersangka, polisi yang mengendarai mobil berteriak "saya mematahkan sayap, saya mematahkan sayap. Jangan tembak." Ia berteriak sambil melakukannya.
Aksi heroik polisi mematahkan sayap pesawat untuk menangkap kelompok penyelundup melarikan diri dilakukan setelah penyelidikan panjang selama sebulan. Polisi memutuskan melancarkan operasi tangkap tangan.
Mereka akhirnya menemukan pesawat yang rusak akibat sayapnya dipatahkan petugas dengan alat elektronik curian yang bernilai ribuan pound sterling serta sebuah sepeda.
Lima penyelundup ditangkap dan polisi federal di Ribeirao Preto menyita 114 laptop serta printer dan teknologi pengawasan yang dicuri.
Video itu awalnya di-posting secara daring pada 2011, tapi baru pada Selasa, 1 Desember 2015, video menjadi viral setelah dibagi di media sosial.
MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA