TEMPO.CO, Jeddah - Mahasiswi kedokteran Arab Saudi ditikam belati oleh laki-laki tak dikenal di jalan raya di Hackensack, New Jersey, Amerika Serikat, Kamis pekan lalu. Aparat kepolisian melakukan perburuan terhadap pelaku dan komplotannya.
Mahasiswi itu mengatakan, "Untungnya, serangan tersebut tidak mengenai organ vital, sehingga saya cepat pulang dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan," mengutip laporan sebuah website, Minggu, 29 November 2015.
Gadis ini merupakan mahasiswa tahun keempat di Fakultas Kedokteran Universitas Colombia di Hackensack dan belum menikah. Dia mendapatkan program beasiswa dari Pengawal Dua Masjid Suci untuk belajar di luar negeri.
Kejadian itu, ujar wanita itu, bermula ketika dia berjalan kaki di trotoar pada Kamis petang waktu setempat. Kemudian ada dua lelaki di dalam sebuah mobil kecil hitam yang membuntutinya. Satu di antaranya berbicara dengan aksen Arab, "Tahukah kamu, siapa yang sedang kamu permainkan!" Selanjutnya dia menusukkan belati. Menurut korban, dua pria tersebut sangat fasih berbahasa Inggris. Keduanya kabur setelah menikam korban.
"Kejahatan yang mereka lakukan terhadap saya tidak berbau rasial karena pelaku tidak menyentuh jilbab saya dan mengucapkan kalimat rasis," tuturnya.
Segera setelah kejadian, banyak pejalan kaki mengerumuninya serta memanggil polisi dan ambulans. "Saya kemudian dipindahkan ke ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit Hackensack guna mendapatkan perawatan hingga kondisi saya membaik," ucapnya. Dia mengatakan polisi datang ke rumah sakit dan merekam pernyataannya serta berjanji akan menyeret begundal itu ke meja hijau.
Kejadian penusukan itu dibenarkan kantor Konsulat Arab Saudi di New York dan atase kebudayaan di Washington. "Begundal itu tidak menyentuh jilbab korban."
ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca juga
Tiga Hal Ini yang Bikin Ketua DPR Setya Novanto Sulit Ditolong!
Penjara Dijaga Buaya: Kenapa Bandar Narkotik Tak Akan Takut?