Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakistan Protes Serangan Amerika yang Tewaskan 18 Orang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Damadola: Pemerintah Pakistan memprotes dan rakyatnya marah atas serangan udara Amerika Serikat ke wilayah negara itu. Amerika berdalih, serangan yang menewaskan 18 penduduk sipil itu untuk mengejar orang nomor dua jaringan Al-Qaidah, Ayman al-Zawahiri.Para pejabat Pakistan sebelumnya telah membantah informasi intelijen Amerika bahwa al-Zawahiri, tangan kanan Usamah bin Ladin, tewas dalam serangan peluru kendali, Jumat lalu.Situasi panas masih terasa di wilayah Damadola, tempat serangan dilakukan oleh Amerika, Minggu. Ini adalah wilayah suku Bajur, yang berbatasan dengan Afganistan. Polisi terus berpatroli, setelah sehari sebelumnya demonstran yang marah membakar kantor lembaga bantuan Amerika."Kami adalah korban kekuatan orang kafir, dan Tuhan akan menghancurkan orang-orang kafir," teriak Mohammad Rahim Khan, 70 tahun, penduduk setempat, yang kehilangan tiga cucunya akibat serangan Amerika."Amerika tidak bisa melakukan hal ini tanpa dukungan Pakistan. Kami memasrahkan hal ini kepada Allah untuk memberikan keadilan," kata Mohammad Khan, ayah dari anak-anak yang tewas itu.Para penduduk menyatakan, lima perempuan dan lima anak termasuk dalam daftar yang tewas akibat serangan. Menurut mereka, semua korban adalah anggota suku itu.Pemimpin partai religius Pakistan, Jamaat-e-Islami, Qazi Hussain Ahmad, menyerukan kepada seluruh rakyat negara itu untuk memprotes serangan Amerika yang mematikan itu.Menteri Luar Negeri Pakistan mengaku telah memanggil Duta Besar Amerika Ryan Crocker, guna menyampaikan protes. "Berdasarkan investigasi awal, ada kehadiran pasukan asing yang mungkin menyerang wilayah perbatasan Afganistan," demikian pernyataan dari kementerian luar negeri Pakistan."Serangan itu membunuh orang-orang sipil yang tidak berdosa, adn itu kami kutuk," menteri menambahkan. AFP
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

25 Desember 2022

Orang-orang berbaris di klinik demam darurat yang didirikan di dalam stadion, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Beijing, China 19 Desember 2022. REUTERS/Alessandro Diviggiano/File Foto
Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

Berita Top 3 Dunia tentang AS kucurkan Rp700 T untuk Ukraina, Al-Qaeda akui pimpinannya tewas, dan kasus harian Covid di China 37 juta


Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

24 Oktober 2022

Petugas keamanan Somalia berkendara melewati bagian Hotel Hayat, lokasi serangan militan kelompok al-Shabaab yang terkait dengan al-Qaeda di Mogadishu, Somalia 20 Agustus 2022. Foto File. REUTERS/Feisal Omar
Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

Bom mobil dan tembakan di sebuah hotel di kota Kismayu, Somalia, menewaskan sembilan orang dilakukan Al Shabaab kelompok teror afiliasi Al-Qaidah


Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

5 September 2021

Seorang bocah yang masuk dalam organisasi kelompok negara anti-Islam (ISIS) berpose dengan memegang senapan laras panjang di Raqqa, Suriah. Di kota tersebut, semenjak kecil anak-anak sudah ditanamkan interpretasi radikal dan kekerasan kelompok ekstremis tentang hukum Syariah. (AP Photo)
Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

Hasil riset pelajar SMA di Bandung ini belum bisa memastikan para pelajar radikal mendukung kelompok khilafah yang mana.


Menara Eiffel Jadi Target Serangan Al-Qaidah  

11 Juli 2014

Menara Eiffel dilihat dari Champ-de-Mars. Sejak awal abad ke-20, menara ini telah digunakan untuk transmisi radio. Hingga 1950-an, sebuah kumpulan kabel menara membentang dari pertemuannya hingga berakhir di Avenue de Suffren dan Champ de Mars. id.wikipedia.org
Menara Eiffel Jadi Target Serangan Al-Qaidah  

Museum Louvre, bandara, fasilitas nuklir, bar, klub malam, dan
acara festival budaya tahunan juga jadi target serangan.


Penculikan PM Libya Tak Terkait Al Qaeda  

11 Oktober 2013

Perdana Menteri Libia Ali Zeidan. AP/Jose Luis Magana
Penculikan PM Libya Tak Terkait Al Qaeda  

Perdana Menteri Libya menyatakan penculikannya merupakan reaksi dari revolusi

dan ini akan segera berakhir.


Ancaman Terbesar AS dari Cyber, Bukan al-Qaeda

14 Maret 2013

John Brennan. REUTERS/Jason Reed/Files
Ancaman Terbesar AS dari Cyber, Bukan al-Qaeda

Operasi kontra-teroris menyebabkan al-Qaeda mungkin tak dapat
melaksanakan serangan yang kompleks dan besar-besaran ke Barat.


Teroris Poso Diduga Terkait Al-Qaida Indonesi  

1 November 2012

Rumah terduga teroris, Farhan, di Lorong Poliklinik Desa, Rukun Tetangga II, Dusun III, Desa Karola, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah. TEMPO/Rusman Paraqbueq
Teroris Poso Diduga Terkait Al-Qaida Indonesi  

Ketiga tersangka teroris diduga pernah bertemu dalam pelatihan
militer yang dilakukan di Solo.


Rudal Itu Hantam Elit Al-Qaidah di Selatan Yaman

8 Mei 2012

AL-QAIDAH SETELAH BIN LADIN
Rudal Itu Hantam Elit Al-Qaidah di Selatan Yaman



Serangan itu terjadi saat Fahd melangkah keluar dari kendaraannya bersama dengan pejabat operasional Al-Qaidah lainnya di selatan Provinsi Shabwa, Yaman.


Al-Qaidah Rekrut 'Bidadari Kematian' di Inggris  

6 Februari 2012

AP
Al-Qaidah Rekrut 'Bidadari Kematian' di Inggris  

Harus ada upaya lebih giat untuk menyoroti ancaman ini dan mencegah radikalisasi melalui Internet dan ruang-ruang privat."


Al Qaeda Luncurkan Video Pesan 11 September

13 September 2011

Sebuah pesawat United Airlines menghantam menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara bagian utara (11/9/2001). Dalam serangan tersebut, lebih dari 3000 orang diperkirakan tewas. AP/Chao Soi Cheong
Al Qaeda Luncurkan Video Pesan 11 September

Video itu dilansir sekaligus untuk menandai peringatan 10 tahun serangan Al Qaeda, 11 September 2011.