TEMPO.CO, Berlin - Kanselir Jerman Angela Merkel merasa sedih dan meminta maaf kepada pendukung sepak bola terkait dengan pembatalan laga persahabatan antara tim nasional Jerman melawan tamunya Belanda di Stadion Hannover, Selasa, 17 November 2015.
Pertandingan persahabatan internasional mempertemukan dua bangsa itu dibatalkan sejam menjelang laga dimulai ketika ribuan penggila bola tiba dan siap memasuki stadion. Pembatalan itu terpaksa dilakukan setelah dinas intelijen menerima informasi mengenai rencana serangan teroris.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui televisi Jerman, Rabu, 18 November 2015, Merkel, yang rencananya turut menyaksikan pertandingan tersebut, mengatakan bahwa keputusannya sangat tepat untuk membatalkan menonton laga tersebut.
"Saya sangat sedih, jutaan penggemar sepak bola yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut batal," ucap Merkel. "Ini adalah keputusan sulit, mungkin sangat sulit antara sisi kebebasan dan keamanan."
Polisi menggunakan pengeras suara meminta kepada para penggemar sepak bola yang sudah hadir di Stadion Hannover kembali ke rumah masing-masing seraya mengatakan kepada mereka agar tidak panik.
"Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Hannover dan pendukung kesebelasan menyusul perintah polisi agar semuanya tetap tenang," kata Merkel.
Merkel juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada polisi dan petugas keamanan atas cara mereka bertindak dalam menghadapi potensi serangan teroris.
Pertandingan persahabatan antara tim nasional Jerman melawan Belanda sedianya digelar pada Selasa, 17 November 2015, namun terpaksa dibatalkan oleh petugas keamanan karena ada ancaman bom. Merkel dan sejumlah pejabat pemerintahan Jerman yang tiba di Hannover 90 menit sebelum laga berlangsung diminta mengurungkan niatnya, sehingga harus kembali ke Berlin.
DAILY MAIL | CHOIRUL AMINUDDIN