Bagaimana Hasil Penyelidikan?
Sabtu lalu, polisi menahan sejumlah orang di Brussel yang diduga terkait dengan serangan tersebut. Otoritas pemerintah Yunani menyatakan paspor yang ditemukan dekat tubuh korban pernah digunakan salah seorang imigran Suriah saat melintasi Yunani.
Di Jerman, polisi tengah menyelidiki dugaan keterlibatan seorang pria yang ditahan minggu lalu. Di mobil pria tersebut, polisi menemukan senjata dan alat navigasi (GPS) yang diarahkan menuju Paris.
Adakah aksi teroris lain?
Kamis lalu, lebih dari 40 orang terbunuh di Beirut, Libanon, akibat serangan bom yang menyasar pendukung gerakan Hizbullah. Awal bulan ini, lebih dari 200 orang meninggal akibat ledakan pesawat milik Rusia di Mesir.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas segala kejadian tersebut. Peristiwa yang terjadi di Paris menjadi bukti bahwa konflik yang mulanya berskala regional itu saat ini menjurus menjadi konflik global.
Januari lalu, kabut duka juga melanda Paris setelah 17 pegiat surat kabar mingguan satire Prancis, Charlie Hebdo, tewas diberondong senjata api. Termasuk bom lain yang terjadi di pusat kota.
Kenapa Paris jadi target?
ISIS mengklaim serangan itu ditujukan untuk merespons propaganda Prancis yang mendukung penghinaan terhadap nabi Muhammad.
Jauh sebelum itu, politikus sayap kanan dan pemimpin partai front nasional yang mengembuskan sentimen xenophobia (ketakutan terhadap orang asing) bersumpah menutup perbatasan bagi imigran asal Suriah.
Lalu, apa lagi?
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Inggris David Cameron secara terpisah menggelar rapat dengan para menterinya terkait dengan ancaman krisis keamanan.
Presiden Prancis mengutus menteri luar negeri ke Turki untuk menggantikan kehadirannya dalam forum G20 yang akan berlangsung pada Minggu ini.
Teroris dan imigran menjadi topik hangat dalam debat kandidat Presiden Amerika Serikat dari kubu Demokrat.
Di jejaring media sosial, orang-orang menggunakan tagar #prayforparis, #parisattacks, dan #MuslimsAreNotTerrorists. Pengelola situs Facebook mengaktivasi instrumen pemeriksaan keamanan yang memungkinkan para penggunanya mengabarkan kepada keluarga dan teman bahwa mereka berada dalam kondisi aman. Uni Eropa mengajak warganya mengheningkan cipta pada pukul 11, Senin esok.
RIKY FERDIANTO | NYTIMES.COM
BACA JUGA
TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu
Ini Rangkaian Teror Paris: Stadion Bola hingga Konser Rock