Pemimpin Dunia Cemaskan Kesehatan Ariel Sharon
Jumat, 6 Januari 2006 10:00 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Jumat, 6 Januari 2006 10:00 WIB
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Berikut Deretan Perdana Menteri Israel dengan Kebijakan yang Kontroversial
7 Juli 2023
Israel kembali meluncurkan serangan masif pada 3 Juli lalu terhadap kamp pengungsi Jenin, yang merupakan markas militan Palestina di wilayah West Bank. Seperti dilansir dari laman reuters.com, serangan tersebut menewaskan 12 warga Palestina yang tewas akibat bentrok bersenjata dengan militer Israel.
Kematian Ariel Sharon Disambut Sumpah Hamas
13 Januari 2014
Hamas menandai kematian Ariel Sharon dengan tembakan panjang ke udara
Ariel Sharon Dianggap Sebagai Musibah
13 Januari 2014
Penilaian tajam terhadap Sharon tidak hanya terlontar dari warga Palestina saja.
Jasad Ariel Sharon Disemayamkan di Gedung Parlemen
13 Januari 2014
Sharon akan dimakamkan di peternakan pribadi miliknya di Shikmim.
Ariel Sharon Dimakamkan Hari Ini
13 Januari 2014
Ariel Sharon dimakamkan di peternakan miliknya di Negev, Israel bagian selatan.
Ariel Sharon Sepekan Berjuang agar Stabil
11 Januari 2014
Putra Sharon, Gilad Sharon, berada di luar rumah sakit saat ayahnya mengembuskan napas terakhirnya.
Ariel Sharon Meninggal
11 Januari 2014
Selama delapan tahun, Sharon dirawat dalam keadaan koma setelah terserang stroke.
Ariel Sharon Sempat Membuka Mata
16 Januari 2006
Beberapa dokter bersaksi, Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sempat menitikkan air mata saat mendengar rekaman suara cucu laki-lakinya.
Kondisi Sharon Mulai Membaik
10 Januari 2006
Kondisi Perdana Menteri Israel Ariel Sharon mulai menunjukkan perkembangan. Dia mulai bisa bernafas sendiri setelah dokter mengurangi kadar obat biusnya.
Sharon Ingin Sumbangkan Organ Tubuhnya
8 Januari 2006
Perdana Menteri Israel ingin mendonorkan organ tubuhnya jika meninggal dunia nanti. Namun Transplant Center telah menetapkan pencangkokan organ tubuh ke tubuh lain tak dapat dilakukan jika si donor telah berusia di atas 75 tahun.