TEMPO.CO, Bangkok - Seorang lagi tahanan tersangka penghina Kerajaan Thailand ditemukan tewas di dalam tahanan militer di Bangkok pada Sabtu sore, 7 November 2015. Tersangka yang dikenal peramal tersebut bernama Suriyan Sucharitpolwong alias Mor Yong.
Dilaporkan dia meninggal karena infeksi beberapa jam setelah ditemukan tidak sadarkan diri di sel tahanan barak militer Bangkok. Peramal terkenal Thailand tersebut ditahan setelah diduga melakukan upaya penipuan terhadap kerabat kerajaan Thailand.
Seperti yang dilansir Guardian pada 9 November 2015, kejadian tersebut adalah yang kedua melanda individu yang terlibat dalam penyelidikan kasus serupa. Departemen Pemulihan Thailand mengatakan, peramal berusia 53 tahun itu dibawa ke rumah sakit segera ditemukan pingsan oleh penjaga sel tahanan itu.
"Pihak rumah sakit mencoba menyadarkannya kembali tetapi gagal," kata pernyataan yang dikeluarkan menambahkan otopsi menemukan dia mengalami infeksi pada darah.
Kematian Suriyan menimbulkan pertanyaan terkait peran militer sehubungan penyelidikan kasus lese majeste atau hukum yang mengatur perlawanan atas penguasa yang berdaulat yang turut menyeret pihak berprofil tinggi, selain mendapat perhatian media.
Menteri Kehakiman, Paiboon Khumchaya, yang juga mantan tentara berpangkat jenderal memberita media perubahan prosedur tidak perlu dilakukan di barak tersebut meskipun susulan kematian tahanan di situ. "Ada masanya narapidana tewas di penjara," katanya.
Suriyan ditahan bulan lalu bersama pembantunya dan polisi berpangkat mayor, Prakrom Warunprapa yang kemudian diumumkan telah 'menggantung' dirinya ketika dalam tahanan militer.
Mayat polisi itu kemudian dibakar meskipun penjelasan tentang kejadian itu belum diinformasikan. Ketiganya ditahan pada 21 Oktober dan dihadapkan ke pengadilan militer. Mayor Prakrom ditemukan tewas dua hari kemudian.
Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, 87 dilindungi oleh undang-undang korupsi dan setiap pihak yang mencoba mengkritik pihak istana akan dikenakan tindakan serta dihukum penjara untuk waktu lama.
GUARDIAN|YON DEMA