TEMPO.CO, Washington DC - Pentagon akan merealisasikan rencana lamanya, yaitu menutup pusat tahanan di Teluk Guantanamo, Kuba. Penutupan menyusul desakan Kongres agar Presiden Barack Obama mempercepat agenda itu.
Proses penutupan dibagi dalam empat tahap, salah satunya menguraikan bahwa pemerintah masih memiliki pilihan untuk menahan pelaku, termasuk di pusat tahanan Centennial Correctional di Colorado.
Seperti dilansir Huffington Post pada 9 November 2015, satu tim kecil dari Departemen Pertahanan sudah mengadakan tinjauan, termasuk di Consolidated Naval Brig di Carolina Selatan dan Federal Correctional Complex di Florence, Colorado. Dua lagi pusat tahanan yang turut dikaji adalah di Fort Leavenworth, Kansas, dan US disciplinary Barracks and Midwest Joint Regional Corrections Facility.
Dalam rangka menyetujui transfer, Menteri Pertahanan Ash Carter harus menjamin bahwa tahanan tidak akan kembali menjadi teroris serta ada negara tuan rumah yang bersedia mengambil mereka dan menjamin akan mengamankan tahanan tersebut.
Obama berkampanye untuk menutup Guantanamo. Menurut dia, penjara itu terlalu kejam kepada tahanan, yang dirusak dengan penganiayaan dan penahanan tanpa tuduhan oleh pemerintah mantan Presiden George W. Bush.
Saat ini terdapat 112 tahanan di Guantanamo, dengan 53 dari mereka akan dikeluarkan untuk dipindahkan.
Rencana penutupan Guantanamo merupakan upaya terakhir pemerintah Obama untuk meyakinkan lawan dalam Kongres bahwa para tahanan yang berbahaya, yang tidak dapat ditransfer dengan aman ke negara-negara lain, harus ditempatkan di sebuah penjara yang berbasis di AS.
HUFFINGTON POST | YON DEMA