TEMPO.CO, Beijing - Seorang pria, 28 tahun, di Beijing Cina memutuskan menikahi sebuah boneka seks karena tak ingin pasangannya bakal bersedih dan menjadi janda kalau ia mati.
"Beberapa netizens baru-baru mengungkapkan pria itu sebenarnya menderita kanker yang mematikan. Agar tidak menyakiti perasaan orang lain, ia memilih untuk menikah dengan boneka buatan, bukan orang yang nyata," begitu laporan CCTV.
Pria itu, seperti ditulis di laman Mirror, 9 November 2015, mengumumkan pernikahannya dalam sosial media. Foto itu menjadi viral di Beijing dan sekitarnya.
Sebuah pesta mewah digelar pria berparas ganteng itu sebelum ia meninggal. Pengantin perempuannya dirias wajahnya dan memakai gaun pengantin yang indah. Dalam gambar terlihat pria dengan lembut memegang pengantin plastiknya itu. Lalu menari pertama di sebuah aula, bahkan keduanya berfoto di depan cermin make-up.
Belum diketahui siapa namanya, tapi netizen Cina menuliskan serangkaian penjelasan aneh tentang foto-foto pernikahan itu. Banyak yang menolak kebenaran dan mengatakan hal itu sebagai aksi marketing alias teknik pemasaran.
Tapi fotografer yang mengambil gambar membela pernikahan yang tidak biasa itu. Dia mengatakan, meski tidak setuju dengan pernikahan boneka, dia menilai hal itu pantas dihormati sebagai kebebasan pribadi.
MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA