TEMPO.CO, Jakarta - Kraft Heinz akan menutup tujuh pabriknya di Amerika Utara, sekaligus mem-PHK 2.600 karyawannya sebagai bagian dari pengetatan ikat pinggang menyusul merger dua raksasa produsen makanan.
Kraft Heinz, yang dibentuk melalui merger Juli lalu, mengatakan produksi pada tujuh pabrik itu akan dialihkan ke pabrik-pabrik lainnya.
Langkah itu akan memangkas hampir sekitar enam persen lini kerja perusahaan itu.
"Keputusan kami untuk mengonsolidasi pabrik di seluruh jejaring Kraft Heinz Amerika Utara adalah langkah penting dalam rencana kami menghapus dampak kapasitas dan mengurangi tumpang-tindih operasional untuk perusahaan yang baru bergabung ini," kata Michael Mullen, Wakil Presiden Kraft Heinz.
Mullen menambahkan, "Ini akan membuat Kraft Heinz lebih kompetitif secara global dan mempercepat pertumbuhan perusahaan di masa mendatang," tutup Mullen, seperti dikutip AFP.
ANTARA