TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Metrojet jenis Airbus A-321 milik Kogalymavia Airlines yang jatuh di Sinai, Mesir, diketahui telah berusia 18 tahun. Seperti dilansir Mirror.uk, maskapai Kogalymavia atau biasa dikenal dengan sebutan Kolavia dan Metrojet telah beroperasi sejak 1993.
Flightradar24, sebuah aplikasi yang menunjukkan informasi penerbangan pesawat terbang, menyatakan pesawat tipe Airbus 321 yang dimiliki maskapai milik Rusia telah berusia 18 tahun.
Dalam catatan, pesawat milik maskapai Kogalymavia sempat mengalami kecelakaan pada 2011. Karena itu, peristiwa di Sinai adalah yang kedua bagi pesawat itu dalam empat tahun terakhir.
Saat kecelakaan 2011, Metrojet itu sempat terbakar saat hendak lepas landas di Bandara Internasional Surgur, Rusia. Kecelakaan tersebut menyebabkan tiga orang tewas dan 43 orang mengalami luka-luka.
Kebakaran saat itu disebabkan panel pembangkit di bagian pesawat ikut terbakar dan membuat penumpang panik.
Baca Juga:
Sabtu lalu, Metrojet 9268 diketahui jatuh seusai bertolak dari Bandara Mesir menuju St. Petersburg, Rusia. Ada 224 orang tewas dalam pesawat yang jatuh di bagian utara Semenanjung Sinai, sekitar 300 kilometer dari Sharm el-Sheikh, Mesir.
WDA | REUTERS | MIRROR.UK | FLIGHTRADAR