Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pilu Anak Pengungsi Suriah Cari Uang di Jalanan Beirut

image-gnews
Anak-anak pengungsi suriah yang tinggal di jalanan di Beirut, Lebanon. theguardian.com
Anak-anak pengungsi suriah yang tinggal di jalanan di Beirut, Lebanon. theguardian.com
Iklan

TEMPO.CO, Beirut - Hampir setiap malam di Beirut, sekelompok anak keluar dari tempat mereka menuju hiruk pikuk jalanan di antara mobil yang bergerak. Mereka terlihat berjinjit saat mengintip melalui jendela kendaraan dalam upaya menarik minat sopir mengeluarkan satu atau dua dolar.

Mereka adalah anak-anak pengungsi Suriah, yang mencari nafkah bagi keluarga, bekerja sepanjang malam menjual bunga dan menyemir sepatu. Mereka rata-rata berasal dari keluarga yang terjebak dalam pelarian di Lebanon.

Remaja antara 11 hingga 19 tahun itu telah ditandai sering mangkal di sepanjang bentangan bar dan restoran antara Gemmayzeh dan Mar Mikhael.

Salah seorang di antaranya, Abdullah, tampak menarik dalam-dalam sebatang rokok tapi sambil mengisap ibu jari. Dia bergantian melakukan dua kebiasaan itu. Dia mengatakan usianya 13 tahun walau terlihat jauh lebih muda. Ia ingat pertama kali menjual bunga di Beirut, setelah melarikan diri dari rumahnya di Aleppo bersama keluarga hampir lima tahun lalu.

"Saya takut bahwa seseorang akan datang dan merampok saya atau melakukan sesuatu pada saya," kata Abdullah.

Saudara Abdullah, Aboudi yang setahun lebih tua dan tidak pernah jauh dari adiknya.
"Kami dulu memiliki kehidupan yang baik di Suriah. Kami memiliki teman-teman, hidup penuh arti. Saya akan senang kembali ke Suriah," katanya. "Nenek saya masih ada. Saya punya dua paman. Salah satunya tewas dan yang lainnya diculik. Kami tidak tahu apakah dia sudah mati atau tidak. "

Situs berita Guardian, 29 Oktober mengatakan bahwa sementara aliran pengungsi Suriah ke Eropa terus bertambah. Lebanon tetap menjadi negara kedua setelah Turki yang menjadi tujuan pengungsi Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nasib mereka yang melarikan diri dari perang berada dalam ketidakpastian di Beirut. Wanita dengan balita mengemis dalam keheningan di tengah kota. Gadis - gadis kecil mengintip dari jendela mobil dengan harapan mendapatkan beberapa koin.

Aboudi, Abdullah dan sekitar enam atau tujuh anak laki-laki lain adalah contoh dari perjuangan anak-anak korban perang dalam mempertahankan hidup.Di malam hari mereka berkumpul di sekitar seorang anak Suriah yang lebih tua yang menyebut dirinya Double A.

"Saya bertemu dengan Aboudi dan Abdullah dan mulai mengajar mereka mana yang benar dan apa yang salah, dan dari waktu ke waktu saya menjadi bos, tidak seperti gangster, bos yang memandu anak-anak dan mengatakan kepada mereka apa yang harus dilakukan," katanya.

Menurutnya, seperti kebanyakan pengungsi Suriah lain yang melarikan diri ke Lebanon, Aboudi dan Abdullah sulit menemukan pekerjaan. Jika beruntung, di malam yang baik anak-anak dapat menghasilkan hingga £ 10 atau sekitar 200 ribu rupiah.

THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA

Artikel Menarik:
Jose Mourinho Terpuruk Gara-gara Wanita Cantik
Mourinho Terseruduk Kambing Hitamnya Sendiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

1 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

2 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

2 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon, terlihat dari perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. Militer Israel menembaki apa yang dikatakannya sebagai posisi militan di dekat perbatasan dengan Lebanon setelah pejuang Hizbullah menembakkan roket ke Israel. REUTERS/Evelyn Hockstein
Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

6 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

9 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

13 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

20 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

23 hari lalu

Warga Palestina mencari korban di kamp pengungsi Jabalia yang hancur dibom Israel, di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. Setidaknya 400 orang dilaporkan tewas dan terluka dalam serangan bom berkekuatan 6 ton buatan Amerika Serikat yang dilakukan Israel di kamp pengungsi Jabalia. REUTERS/Abed Sabah
Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon


Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

23 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.


Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

24 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap tiga pengamat UNIFIL di perbatasan Lebanon dengan Israel, Sabtu.