TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah gambar yang diambil dari database online Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) diklaim memuat penampakan seekor beruang atau mamalia berkaki empat yang sedang berjalan di permukaan Planet Merah. Database itu berupa koleksi foto Mars yang diposting online oleh pemburu UFO.
Salah satunya, Scott C. Waring, editor situs UFO Sightings Daily, yang mengatakan bahwa ia yakin gambar tersebut menampilkan seekor beruang. Waring dikenal kerap memposting--hampir setiap hari dari berbagai gambar NASA--yang diambil oleh 4WD Curiosity Rover saat sedang menjajaki permukaan Mars.
Ia menunjukkan apa yang dia katakan sebagai "alien, kepiting, patung, bangunan, benda-benda lain, dan bahkan UFO yang jatuh tersembunyi di antara bebatuan. Dan dalam postingan terbaru, dikutip dari laman Express.co.uk, 27 Oktober, ia berkata: "Makhluk ini memiliki rambut asli seperti terlihat dari bayangan di sekitar tubuhnya. Itu berarti ia bukan patung, tetapi makhluk hidup."
"Hewan seperti beruang ini ditemukan oleh Paranormal Crucible dari Youtube. Dia telah membuat beberapa penemuan besar akhir-akhir ini. Saya mengambil screenshot di atas (gambar) langsung dari URL NASA yang ia berikan, dan saya konfirmasikan, itu ada."
Sementara Paranormal Crucible sendiri tidak membuat klaim gambar itu sebagai beruang, tetapi mengingatkan itu mungkin tikus hybrid atau anjing jenis Prairie, dan menegaskan gambar sebagai bukti hewan yang berevolusi berkeliaran di Planet Merah.
"Ini akan muncul, ditentukan oleh gambar resmi NASA ini, bahwa Mars memang memiliki spesies hewan pengerat. Tapi apa pun makhluk aneh ini, itu menegaskan lagi bahwa kehidupan eksotis Mars benar-benar ada di planet Merah.
Tapi, meskipun NASA telah merilis gambar-gambar ke publik, Waring yakin lembaga Antariksa itu sebenarnya sedang berupaya menutupi kenyataan dengan menampilkan gambar hitam dan putih. "Ada alasan NASA menempatkan foto ke hitam dan putih," tambahnya. "Untuk menyembunyikan warna yang tampak jelas menunjukan makhluk hidup dan tanaman. Ini (beruang) adalah contoh yang bagus (dari itu).
Ia kemudian mengatakan akan menyampaikan penemuan kepada sekertaris jendera PBB Ban Ki-moon. "Saya sering mengingatkan mereka tentang penemuan luar biasa ini, tetapi saya belum mendapatkan satu jawaban."
Terlepas dari heboh penemuan, laman Express menulis bahwa kebanyakan ilmuwan masih belum yakin dengan penemuan tersebut dan mencurigasi klaim sebagai fenomena pareidolia.
Pareidolia adalah saat dimana mata menggambarkan objek yang sedang dipikirkan otak, meski dalam kenyataannya objek tersebut tidak ada. Mereka juga menunjukkan bahwa sebagian besar yang disebut penemuan itu tampaknya memiliki tekstur dan komposisi yang sama seperti batu-batu lain di Mars yang mengelilinginya.
Nasa tidak menjawab pertanyaan spesifik tentang dugaan penemuan ini, tetapi pada Agustus 2015, Badan Antariksa itu mengatakan mereka yakin mereka apa yang digambarkan para pemburu UFO adalah hasil dari pareidolia.
EXPRESS.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA