TEMPO.CO , Angkara: Seorang bayi kembali menjadi korban terapung di laut karena tenggelamnya kapal pengangkut pengungsi ilegal. Namun kali ini bayi tersebut berhasil selamat setelah mengapung selama berjam-jam dan hanya tergantung pada jaket keamanan di Laut Aegean, Turki.
Bayi itu berhasil diselamatkan nelayan Turki yang kebetulan lewat. Dua nelayan itu juga melihat pengungsi lain yang mengambang setelah menyelamatkan bayi yang diidentifikasi sebagai Muhammad Hasan. Awalnya kapten kapal, Recep Evran mengatakan, mereka menyangka Hasan tidak lagi bernyawa.
Namun tiba-tiba bayi berusia 18 bulan itu mengeluarkan suara. "Dia sangat pucat. Kaki dan tangan semua sudah berubah menjadi putih. Kami tutup dia dengan selimut dan mencoba menyelamatkannya, "kata Evran seperti yang dilansir The Guardian, Minggu, 25 Oktober 2015. Hasan kini dalam kondisi stabil dan tengah bersama ibunya di rumah sakit.
Perahu yang ditumpangi Hasan bersama pengungsi lainnya menuju ke Yunani saat dilaporkan terbalik, Rabu lalu. Lokasi Hasan diselamatkan tak jauh dari pantai tempat jasad si kecil, Aylan Kurdi, 3 tahun ditemukan bulan lalu.
Aylan dan kakaknya, Galip Kurdi, 5 tahun, berada di antara pengungsi yang tenggelam setelah kapal mereka karam dan ditemukan hanyut di pantai Bodrum, Turki.
THE GUARDIAN | YON DEMA